16 Daerah Dapat Peringatan, Pj Gubernur Sulsel Desak Segera Teken NPHD

HAK SUARA
12 Okt 2023 16:25
Politik 0 162
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin ingin mematikan Pemilu dan Pilkada Serentak terlaksana dan berjalan lancar. Daerah yang belum melakukan NPHD diberi atensi.

Sebagai bentuk keseriusan, Bahtiar mengumpulkan seluruh Forkopimda hingga Lurah se-Sulsel. Mereka dikumpulkan melalui acara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Luber, Jurdil, Lancar, Aman dan Damai di Era Baru Sulsel Menuju Indonesia Maju, di Hotel Claro, Rabu 11 Oktober.

Dia menekankan, segala persiapan Pemilu sangat ditunjang dengan ketersediaan dana. Sehingga dana Pemilu mesti disiapkan oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota dengan sesegera untuk melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), khususnya untuk anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Mengapa karena Pilkada Serentak yang sebelumnya akan diadakan di November 2024 itu dipercepat dua bulan ke September. Sehingga sangat mepet. “Tidak ada lagi waktu untuk berleha-leha. Semua sudah harus di on-kan,” tegasnya.

Sehingga, ia menekankan bahwa uangnya sudah harus ada. Sebagai instruksinya adalah 40 persen di 2023 dan 60 persen di anggaran 2024. Suatu kebanggaan kata dia, Sulsel merupakan provinsi pertama di Indonesia yang melakukan penandatanganan NPHD bersama pihak penyelenggara Pemilu.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah melakukan NPHD di masing-masing wilayah, seperti Kabupaten Gowa dan Maros. Untuk daerah yang belum, Bahtiar meminta untuk segera. “Kalau bisa dua, tiga hari ini atau minggu ini. Saya yakin bisa semua. Mungkin karena persoalan teknis saja,” katanya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x