Way Kanan Lampung ~ www.liputan4.com, || Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) dengan tujuan untuk menemukan kasus Penyakit Tuberkulosis (TBC) melalui skrining gejala dan intervensi dada bagi seluruh Warga Binaan yang dilaksanakan di Gazebo Lapas Way Kanan.Jumat (24/11)
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan, Syarpani menyampaikan Kegiatan skrining gejala dan intervensi dada merupakan program Ditjen Pemasyarakatan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Program ini dilaksanakan di seluruh Lapas/Rutan, serta LPKA di seluruh Indonesia. Sedangkan sebanyak 542 warga binaan Lapas Way Kanan akan dilakukan pemeriksaan.” Ungkap Syarpani
Syarpani menambah Metode yang digunakan yaitu melalui skrining gejala dan menggunakan metode pemeriksaan rontgen dada dengan mobile Xray.
Tim dari Kementerian Kesehatan RI telah mendatangkan mobil khusus untuk melakukan pemeriksaan rontegen dada. Yang mana ini merupakan salah satu upaya deteksi dini pengecekan kesehatan bagi warga binaan serta tindakan antisipasi penyebaran dan penularan penyakit menular TBC di lingkungan Lapas Way Kanan. Ujar Syarpani
Syarpani juga menyampaikan, apabila ditemukan ada warga binaan yang hasil rontgentnya mengindikasikan adanya infeksi TBC maka akan dilakukan pemeriksaan dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM).Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 24, 27, dan 28 November 2023, dengan dihadiri oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC) didampingi petugas kesehatan Lapas kelas IIB Way Kanan, Dinas Kesehatan Way Kanan serta Puskesmas Negeri Baru.
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: 542 Warga Binaan LAPAS Way Kanan Lakukan Acitve Case Fnding (ACF) Skrining TBC Syarpani Bekerjasama Ditjinpas Dengan Kemenkes RI.. Wartawan: JUNADI RM
Tidak ada komentar