FAJAR.CO.ID, SURABAYA — DPC PKB Kota Surabaya, Jawa Timur, menargetkan perolehan 62 persen sumbangan suara untuk pemenangan pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres) 2024.
Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf mengatakan partainya terus menggenjot upaya sosialisasi kepada masyarakat di wilayah setempat sebagai tindak lanjut pendaftaran AMIN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini.
“Surabaya 62 persen, silakan bagi yang ingin mendukung pasangan A atau B, tetapi kami tetap fokus Anies-Muhaimin karena punya visi yang jelas,” kata Musyafak setelah sosialisasi AMIN di Jalan Diponegoro, Surabaya, Kamis.
Menurut dia, target 62 persen sumbangan suara itu merupakan hal realistis yang sudah semestinya tercapai.
DPC PKB Surabaya tak gentar dengan anggapan banyak orang bahwa ibu kota Jawa Timur merupakan basis pemenangan PDI Perjuangan atau “kandang banteng”.
“Silakan kalau orang mau mengatakan kandang banteng, banyak orang pintar yang bisa membedakan mana kepentingan dan mana masa depan bangsa, mereka sudah bisa milih,” ujarnya.
Musyafak menyebut keberadaan pasangan Mahfud MD yang baru ditetapkan sebagai pendamping Ganjar, Rabu (18/10) bukan merupakan hambatan bagi AMIN mendulang kemenangan, khususnya di Kota Surabaya.
“Berat atau tidak itu tergantung masing-masing gerakannya, bagaimana masyarakat melihat,” ucapnya.
Untuk itu, kata dia, setelah AMIN resmi menjadi peserta Pilpres 2024, PKB Kota Surabaya berkomitmen menggencarkan gerakan turun ke bawah dengan membawa misi mengenalkan sosok Anies dan Muhaimin ke masyarakat.
Tidak ada komentar