FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan partainya tidak mengusulkan kadernya dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, tetapi Demokrat mendukung Khofifah Indar Parawansa masuk dalam daftar bakal cawapres.
Dalam Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di Jakarta, Jumat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan terlepas dari usulan itu, Demokrat menyerahkan keputusan akhir kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.
“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya, tetapi kita kemudian menyampaikan baik juga untuk dipikirkan nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur dengan sejumlah faktor dan pertimbangan. Tetapi, pada akhirnya kita kunci dengan satu kalimat yang jelas, itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat. Selebihnya, urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan,” kata AHY di hadapan para kader Demokrat.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini merupakan bakal calon presiden yang didukung oleh partainya, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Meskipun Demokrat tergolong yang paling baru dalam Koalisi Indonesia Maju, AHY menyampaikan Prabowo selalu membuka ruang dan diskusi dengan pimpinan Demokrat.
“Beliau tanya apa yang dipikirkan dan apa yang menjadi pandangan Demokrat. Kita punya hak di situ, dan kita dibuka ruang untuk memberikan pandangan dan menyampaikan aspirasi,” kata AHY.
Tidak ada komentar