FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Jalan Alauddin, Kecamatan Tamalate lumpuh akibat aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan mahasiswa, pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 14.18 Wita.
Cuaca yang mencapai 33 derajat celsius membuat pengendara merasa mendidih dan tidak sedikit melontarkan makiannya.
“Apa semua itu nudemo kasihan, panas matahari, kasihan masyarakat di berdesak-desakan lagi di jalan,” teriak salah seorang pengendara minibus yang mengarah ke Jalan Andi Tonro.
Pantauan di lokasi, massa aksi terlihat menduduki pertigaan Jalan AP Pettarani-Sultan Alauddin.
Selain bakar ban, mereka juga terlihat membakar satu buah motor Suzuki merek Thunder.
Hal itu sontak menarik perhatian publik pengguna Jalan yang melintas.
Antrean kendaraan pun diharuskan mengular dari depan Lapas Klas I Makassar hingga pertigaan Jalan AP Pettarani-Sultan Alauddin.
Mereka berjibaku dengan aparat kepolisian saat hendak mengentikan truk kontainer yang melintas.
Tercatat, ada dua truk kontainer yang berusaha dihentikan. Hanya saja, pihak Kepolisian yang sigap langsung membuka jalan bagi truk itu.
Aksi kejar-kejaran terjadi saat massa aksi hendak menghentikan truk kontainer kedua.
Truk yang sudah dinaiki oleh beberapa massa aksi tetap tetap menancapkan gasnya dan menerobos kepungan massa.
Massa yang tidak terima kemudian mengejar truk tersebut hingga di 500 meter.
Tidak mampu menghentikan truk, massa tetap melanjutkan orasi ilmiahnya dengan mobil pickup yang dia gunakan sebelumnya.
Hingga pukul 14.55 Wita, massa demonstrasi membubarkan diri dan meninggalkan lokasi.
Tidak ada komentar