MAKASSAR—Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi Sulsel (AMPDS) sedang menggalang kekuatan merespon situasi politik terkini. Mahasiswa dari puluhan Kampus ternama di Makassar mulai bergerak ke Sekolah Menengah Atas (SMA) membagikan selebaran dan ajakan Tolak dan Lawan Politik Dinasti.
AMPDS hari ini mendatangi setidaknya 9 SMA di Makassar, berdiskusi dan mengajak para generasi Milenial dan Gen Z untuk terlibat dalam Mimbar Demokrasi yang akan berlangsung pada Minggu, 17 Desember 2023.
Menurut Aspar Muin salah satu inisiator Mimbar Demokrasi ini, jika gerakan yang sedang dibangun bagian upaya untuk mengajak anak muda mengambil peran dalam menanggapi situasi politik demokrasi saat ini.
Terutama praktek kekuasaan rezim yang telah mengangkangi konstitusi dan hukum demi membangun Dinasti Politik yang akan merusak sistem Demokrasi yang telah diperjuangkan saat reformasi.
“Ini gerakan perlawanan anak muda secara sporadik, kami tidak ingin demokrasi berjalan mundur dengan praktek Dinasti Politik yang sedang dipertontonkan secara secara telanjang seperti yang sudah terjadi baru-baru ini di MK, dan dengan menjual gimmick sebagai representasi anak muda,” terang Aspar Muin.
Aspar menilai, generasi Milenial dan Gen Z harus dilibatkan secara partisipatif, dan suaranya didengar, karenanya sangat penting mengajak mereka dalam gerakan menyikapi problem kebangsaan, dan terlibat Panggung Rakyat yang bertajuk “Anak Muda Selamatkan Demokrasi Indonesia, Lawan Dinasti Politik”.
Senada dengan itu, Koordinator AMPDS, Moesang menegaskan ini adalah upaya rekonsolidasi kekuatan Mahasiswa dan Pelajar di Makassar, yang bergabung dengan elemen rakyat miskin kota lainnya.
“Kami sedang menggalang kekuatan, kami tidak ingin kembali dalam situasi kebebasan dikekang, suara dibungkam, dan Nepotisme merajalela, sebagai sejarah Orde Baru berlangsung,” ujar Moesang yang juga Aktivisme Mahasiswa Unismuh Makassar.
Upaya penggalangan kekuatan elemen gerakan rakyat ini, khususnya mahasiswa dan pelajar sebagai generasi pewaris Negeri, akan berlangsung hingga puncak kegiatan MIMBAR DEMOKRASI, yang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Desember 2023.
Dalam Mimbar akan melibatkan tokoh publik, akademisi, penulis, aktifis sosial untuk menyampaikan Orasi Kebangsaan, serta melibatkan berbagai seniman kota Makassar.
“Kami mengajak seluruh elemen gerakan rakyat yang masih peduli pada Demokrasi, dan penegakan Hak Asasi Manusia untuk terlibat dalam MIMBAR DEMOKRASI ini, ini agenda bersama, semua bisa terlibat. Kami membuka partisipasi sebagaimana esensi demokrasi,” seru Aspar Muin. (*)
Tidak ada komentar