JENEPONTO—Apel siaga pengawasan masa tenang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, di Lapangan Parang Passamaturukang Bontosunggu, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (10/2/2024)
Didepan seribuan lebih pengawas Pemilu, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengharapkan, di Kabupaten Jeneponto tercipta Pemilu yang jujur, adil.
“Bagaimana mewujudkan Pemilu yang aman, tegas, jujur, dan adil di Kabupaten Jeneponto ini,” tegas Junaedi Bakri.
“Oleh karena itu, saya atas nama pemerintah Kabupaten Jeneponto menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kita semua, sebagai bagian untuk mendorong proses demokrasi yang berkualitas di Bumi Turatea,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Jeneponto, AKBP Budi Hidayat juga mengharapkan, agar Pemilu berjalan Jurdil. Selain itu, agar semuanya diberikan kesehatan dalam menjalankan amanah.
“Saya mengharapkan agar Pemilu berjalan jujur, adil, aman, dan lancar. Semoga kita semua diberikan kesehatan dalam menjalankan, mengamankan, dan mengawal proses Pemilu tahun 2024,” harap AKBP Budi Hidayat.
Sedangkan, Komandan Kodim (Dandim 1425) Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin menegaskan, agar selaku penyelenggara pengawasan, jajaran Bawaslu jangan ragu dalam menjalankan tugasnya, TNI-POLRI siap mengawal.
Bawaslu tidak usah ragu dan tidak usah kuatir dalam mengawasi dan mengawal jalannya Pemilu, kami TNI-POLRI siap mengamankan Pemilu 2024,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi menyampaikan, apel siaga ini turut dihadiri seluruh pengawas Pemilu mulai pengawas TPS sampai ke tingkat Bawaslu.
“Dalam kegiatan ini kita menghadirkan semua penyelenggara pengawasan yaitu Panwascam dan staf sekretariat, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), dan semua pengawas TPS (PTPS), yang jumlahnya sekitar 1.300 an orang,” jelasnya.
Muhammad Alwi menyebutkan, tujuan pengawasan adalah untuk memastikan proses masa tenang agar peserta Pemilu tak lagi melakukan kegiatan kampanye.
“Tujuan pengawasan agar bagaimana bisa memastikan diproses tahapan masa tenang ini, semua peserta Pemilu tidak melakukan lagi kegiatan sosialisasi atau kegiatan kampanye karena ini adalah masa tenang,” paparnya.
“Penyelenggara pengawasan tingkat bawah agar senantiasa aktif dan semakin semangat dalam melaksanakan tugas pengawasan di masa tenang ini. Pengawas juga bisa memetakan potensi terjadinya pelanggaran dan dapat mencegah terjadinya pelanggaran itu,” harap Muhammad Alwi.
Diakhir acara, ditandai pelepasan kendaraan penertiban alat peraga kampanye (APK) dalam masa tenang bagi jajaran Bawaslu Kabupaten Jeneponto oleh Pj Bupati Jeneponto, yang disaksikan oleh Ketua dan anggota Bawaslu Jeneponto, Kasek Bawaslu Jeneponto dan staf Sekretariat, Ketua KPU Jeneponto, sejumlah Kepala OPD, para Camat, dan undangan lainnya. (*)
Tidak ada komentar