Asma Nadia Mengaku Dirugikan Film Air Mata di Ujung Sajadah, Kenapa?FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Film Air Mata Di Ujung Sajadah telah ditonton lebih dari 3 juta kali sejak penayangannya. Namun, ditengah euforia penayangannya, film tersebut kabarnya akan digugat oleh Novelis, Asma Nadia.
Asma Nadia yang merupakan penulis buku menuding film tersebut telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Dia menyebut film tersebut memiliki kemiripan dengan novelnya yang berjudul Cinta di Ujung Sajadah.
Namun, hal itu dibantah oleh produser Tegar Yusuf Putuhena angkat bicara. Tegar merasa keberatan dengan klaim tersebut.
Menurutnya, naskah film tersebut karya original yang ditulis oleh Titien Watimena bukan berasal dari adaptasi novel karya Asma Nadia yang diterbitkan 2008.
“Bahwa film berjudul Air Mata di Ujung Sajadah merupakan hasil produksi dari Rumah Produksi Klien dan keseluruhan ide cerita film tersebut adalah karya orisinal dan bukan merupakan karya adopsi dan/atau adaptasi dari novel atau karya tulis tertentu termasuk dalam hal ini karya novel berjudul Cinta di Ujung Sajadah,” jelasnya dikutip dari Jawapos pada Rabu (18/10/2023).
Tegar mengatakan film Air Mata di Ujung Sajadah sangat berbeda dengan Cinta di Ujung Sajadah dari segi cerita, alur, karakter, konflik dan keseluruhan cerita.
“Adapun alur cerita, karakter, konflik dan keseluruhan substansi di dalam karya film klien kami sangat jauh berbeda dengan substansi novel. Dengan demikian, atas dugaan pelanggaran hak cipta terhadap karya klien rekan dengan ini klien kami menyampaikan bantahannya bahwa hal itu tidaklah benar,” paparnya.
Pos Terkait
Tidak ada komentar