FAJAR.CO.ID, JAKARTA — DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengecam konflik Hamas Palestina dan Israel sebagai tragedi kemanusiaan yang merenggut nyawa warga sipil, penyanderaan perempuan, dan anak-anak sehingga mengakibatkan warga terpaksa mengungsi.
“Atas nama umat Islam di seluruh dunia yang percaya bahwa Islam lebih mencintai perdamaian daripada peperangan. Kemanusiaan adalah nilai-nilai dasar dari rahmatan lil alamin, kami mengecam perang Hamas-Israel,” kata Ketua DPP PKB Faisol Riza dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
PKB, kata Faisol, juga mengecam semua bentuk serangan, kekerasan, dan kekejaman yang mengatasnamakan ajaran agama, termasuk agama Islam. Menurut dia, konflik yang terjadi di antara Hamas dan Israel jauh dari prinsip Islam.
“Kaidah-kaidah agama yang kami yakini justru mengajarkan rasa cinta kasih antarsesama, penghormatan terhadap kelompok lain, dan menjaga persaudaraan umat manusia,” ucapnya.
Oleh sebab itu, PKB meminta kedua belah pihak untuk segera kembali membangun dialog dan menghentikan segala aksi kekerasan yang merugikan warga sipil
“Kami meminta segera menghentikan peperangan, kekerasan, dan kekejaman yang sangat merugikan kedua belah pihak, terutama warga sipil dan kembali duduk di meja perundingan untuk membangun dialog yang setara, sehat, demokratis, dan transparan,” imbuhnya.
Atas nama kemanusiaan, sambung Faisol, PKB meminta Hamas untuk membebaskan seluruh sandera warga sipil, terutama perempuan, anak-anak, dan orang tua. Kemudian, meminta Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Tidak ada komentar