Badai Masalah di PSM, dari Soal Gaji, Jadwal Padat, Cedera Pemain Hingga Kini Terpaut 1 Poin dari Zona Degradasi

HAK SUARA
9 Okt 2023 12:25
Olahraga 0 160
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— PSM makin kehilangan tajinya. Sang juara bertahan musim lalu itu benar-benar dalam performa yang sangat menurun.

Hal ini tidak lepas dari hasil buruk yang terus didapatkan Pasukan Ramang. Reza Arya dan kolega bahkan kini mencatat lima kekalahan secara beruntun dari dua kompetisi berbeda. Liga 1 dan Piala AFC.

Statistik ini diperpanjang usai tim lagi-lagi takluk atas Madura United di pekan ke-15 Liga 1. Mirisnya, hasil itu diakhiri di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu, 8 Oktober.

Kekalahan lima laga secara beruntun jelas memberikan dampak bagi PSM. Apalagi tren minor tersebut baru pertama kalinya didapatkan anak asuh Bernardo Tavares sejak era Liga 1 2017.

Terkahir kali PSM menelan kekalahan beruntun pada musim Liga 1 2021/2022. Total empat kekalahan secara berturut-turut. Tim pernah menyudahi lima laga tanpa kemenangan. Namun dua laga
di antaranya berkahir imbang.

Klub kebanggaan masyarakat Sulsel itu pun harus ekstra evaluasi. Terutama memaksimalkan jedah paruh musim demi mengembalikan performa terbaiknya.

Jika tidak, Pasukan Ramang benar-benar akan terdepak dari kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia yang sebelumnya berhasil mereka taklukkan. Apalagi zona merah klasemen makin mendekat.

Reza Arya dan kolega untuk saat ini bertengger di posisi 14 klasemen sementara. Terpaut 1 poin dari Persita Tangerang di peringkat 15 klasemen dan 5 poin dari Arema FC yang menghuni zona merah.

Sementara keberhasilan Madura pulang dengan tiga poin semakin memepet Borneo FC di puncak klasemen. Keduanya bahkan hanya terpaut selisih satu poin saja.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x