Bela Palestina, Senator Prancis Minta Ballon d’Or Karim Benzema Dicopot dan Kewarganegaraannya Dicabut

HAK SUARA
19 Okt 2023 10:44
Olahraga 0 141
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, PARIS—Seorang anggota parlemen di Prancis meminta penghargaan Ballon d’Or 2022 dan kewarganegaraan Prancis Karim Benzema dicabut karena dugaan hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin, yang dianggap Prancis sebagai organisasi teroris.

Valerie Boyer, Senator Bouches-du-Rhone, mengatakan dalam siaran pers bahwa dia meminta pencabutan kewarganegaraan Karim Benzema jika klaim Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin diverifikasi.

“Sanksi yang awalnya bersifat simbolis adalah pencabutan Ballon d’Or yang diraihnya. Terakhir, kita harus meminta pencabutan kewarganegaraannya,” kata Boyer dikutip dari AA.

Menurut Boyer, Benzema sudah mencemarkan nama baik Prancis. “Kami tidak dapat menerima bahwa orang berkewarganegaraan ganda Prancis, yang dikenal secara internasional, dapat mencemarkan dan bahkan mengkhianati negara kami dengan cara seperti ini,” tegasnya.

Benzema, 35, lahir di Lyon tetapi dia keturunan Aljazair dan memiliki kewarganegaraan ganda. Dia bermain untuk Olympique Lyon sebelum pindah ke Real Madrid pada tahun 2009.

Benzema mencetak 37 gol dalam 97 caps internasional untuk Prancis.

Dia juga menyatakan dukungannya terhadap warga Palestina di Gaza di tengah pemboman Israel selama beberapa hari di wilayah tersebut.

“Semua doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil yang tidak menyisakan perempuan atau anak-anak,” kata Benzema yang kini membela klub Al-Ittihad Arab Saudi.

Dalam wawancara TV pada hari Selasa, Darmanin mengatakan bahwa Benzema memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, beberapa hari setelah sang pemain menunjukkan dukungannya terhadap warga Palestina di Gaza.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x