FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Benteng Rotterdam merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat Makassar. Terletak di kota ini, benteng ini telah menjadi saksi bisu dari sejarah panjang yang melibatkan berbagai kejadian penting.
Benteng Rotterdam dibangun pada tahun 1667 oleh Belanda setelah mereka merebut kota Makassar dari tangan Portugis. Benteng ini awalnya digunakan sebagai pusat administrasi kolonial yang mengatur perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, benteng ini juga digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi para pejabat Belanda yang bertugas di Makassar.
Benteng Rotterdam memiliki arsitektur khas Belanda dengan dinding tebal dan benteng tanah berbentuk segi empat. Bangunan ini memiliki tiga lantai dengan atap yang dilengkapi dengan meriam dan senjata lainnya. Dalam tata letaknya, Benteng Rotterdam terdiri dari beberapa ruang yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti kantor administrasi, tempat tinggal, dan gudang penyimpanan.
Selama masa kolonial, Benteng Rotterdam memiliki peran penting dalam mengawasi perdagangan rempah-rempah di Makassar. Benteng ini juga digunakan sebagai pusat administrasi kolonial yang mengatur berbagai kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, benteng ini juga menjadi tempat perlindungan bagi para pejabat Belanda dan tentara kolonial dari ancaman serangan musuh.
Benteng Rotterdam tidak hanya menjadi saksi bisu dari sejarah panjang, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung. Terdapat berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di dalam benteng ini seperti berjalan-jalan di sekitar bangunan, mengunjungi museum yang berisi koleksi sejarah, serta menikmati pemandangan indah dari atas benteng.
Tidak ada komentar