Bersenjata Lengkap, Polisi Jaga Ketat Pasar Butung MakassarFAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sedikitnya 360 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar Pasar Butung Makassar, pada Selasa (3/10/2023) malam.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi adanya bentrokan susulan yang terjadi di Pasar Butung pada subuh tadi setelah pengambil alihan pengelolaan oleh Perumda Karya Makassar.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, sekitar pukul 21.22 Wita, pihak kepolisian kepolisian dari Polres Pelabuhan Makassar, anggota Brimob Polda Sulsel, TNI, dan Satpol PP Makassar masih terus berjaga di setiap sudut Pasar Butung.
Para petugas yang berjaga pun nampak dilengkapi senjata lengkap, termasuk beberapa personel kepolisian juga terlibat berpakaian preman melakukan pengamanan.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan, personel yang diturunkan dari Polres Pelabuhan sekitar 200 orang, dari Polda 100 orang, dan Satpol PP 60 orang.
“Pengamanannya di sekitar pasar butung karena diperkirakan massa akan menduduki pasar butung sehingga kita mengantisipasi agar tidak terjadinya keributan seperti yang kemarin,” ujar Yudi di lokasi.
Diceritakan Yudi, setelah pengambil alihan yang dilakukan Perumda Pasar Raya Makassar, kegiatan pedagang telah kembali seperti biasa.
“Situasinya pasca pengambil alihan, tadi siang kegiatan dari pedagang sudah seperti biasa atau normatif,” ucapnya.
Karena terjadi bentrokan pada Selasa subuh tadi, Yudi menuturkan pihaknya melakukan upaya antisipasi.
“Takutnya dari pihak yang memang mau jadi provokator atau pihak yang mau merusak, kami sudah antisipasi,” Yudi menuturkan.
Pos Terkait
Tidak ada komentar