Medan, Liputan 4.com-
Pembangunan Medan butuh lompatan yang jauh, tidak cukup hanya langkah. Pasalnya, dibandingkan dengan kota-kota di negara tetangga, ibu kota Sumatra Utara ini sudah sangat jauh tertinggal.
Ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Safari Natal di Gereja HKBP Simpang Limun, Jalan Saudara, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Minggu (10/12).
“Pembangunan di Medan ini tidak harus hanya melangkah, pembangunan di kota ini harus melompat, dan harus jauh lompatannya, harus bisa kita buat luar biasa. Karena dibanding kota-kota besar di Indonesia dan negara tetangga, Medan sudah sangat jauh tertinggal, ” ungkapnya.
Dalam perhelatan yang dihadiri antara lain Pendeta Resort HKBP Simpang Limun Pendeta Santo Marpaung, Badan Pengurus Harian HKBP Simpang Limun Sintua Antoni Ginting, Ketua Panitia Safari Natal Pemko Medan Tahun 2023 Topan O.P. Ginting, guru-guru sekolah minggu, pimpinan perangkat daerah lingkungan Pemko, serta segenap jemaat gereja itu, Bobby Nasution mengatakan, dirinya dijadikan Wali Kota oleh Tuhan untuk membangun Medan.
“Yang kami kerjakan hari ini adalah tanggung jawab kami hari ini. Jadi, dalam kesempatan ini saya mohon maaf jika ada yang kurang di masa pembangunan. Namun, jika proses ini selesai, lompatan ke depan kita rasakan bersama-sama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution juga langsung merespons aspirasi Sintua Antoni Ginting tentang 15 dari 17 guru sekolah minggu gereja itu yang belum mendapat bantuan dari Pemko Medan. Dia meminta Kepala Dinas Sosial, Khoiruddin, yang hadir dalam kegiatan segera menindaklanjuti aspirasi ini.
“Tolong langsung berikan nama-nama guru sekolah minggu yang belum mendapat insentif itu, biar diajukan. Tolong Pak Kadis Sosial ya,” ucapnya seraya mengatakan para guru itu akan mendapat insentif pada tahun 2024.
Pada bagian lain Wali Kota menyampaikan, saat ini sudah memasuki tahun politik dan Pemilu 2024 akan berlangsung pada Februari mendatang.
Terkait itu, Bobby Nasution berpesan agar jangan sampai terpecah belah. “Ingat, berbeda pilihan dalam menentukan calon pemimpin itu hal biasa.”
Jika ingin menyampaikan sesuatu, sebut Bobby Nasution, sampaikan saja tentang hal-hal baik tentang pasangan calon yang telah menjadi pilihan.
“Mudah-mudahan, keamanan, kenyamanan dan kekondusifan Kota Medan bisa tetap terjaga saat ini dan usai Pemilu nanti,” pesannya.
Dalam safari natal ini, Bobby Nasution menyerahkan sejumlah bantuan Pemko Medan, antara lain dana bantuan rumah ibadah sebesar Rp50 juta, bantuan sosial sebesar Rp10 juta, akte pendirian koperasi gereja dan satu unik gerobak usaha, satu set meja ping pong, rak buku, dan tanaman hidroponik. Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan pelayanan pengurusan adminduk.
Kedatangan Bobby Nasution ini disambut gembira dan penuh suka cita oleh jemaat.
Bahkan, sebagai pengurus gereja mengulosi Bobby Nasution. Saat itu, suasana kebersamaan dan ikatan silaturahmi antara Pemko dengan warga kian terasa.(JB)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Bobby Nasution : Hadiri Safari Natal di Gereja HKBP Simpang Limun Wartawan: JONI BARUS
Tidak ada komentar