PEMEKASAN – Jajaran Polres Pamekasan menggelar apel pengamanan malam takbiran hari Raya Idul Fitri 1446 H yang dipimpin langsung Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman bersama Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf. Herik Prasetiawan dan Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto di sebelah timur Area Monumen Arek lancor Kabupaten Pamekasan, Minggu (30/3/2025).
Apel pengamanan tersebut diikuti oleh ratusan personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait lainnya guna antisipasi dan menciptakan situasi yang kondusif pada saat malam takbiran.
Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman dalam sambutanya menyampaikan bahwa apel kesiapan pengamanan malam takbir yang kita laksanakan saat ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel maupun sarana prasarana, dengan demikian diharapkan pengamanan malam takbir dan perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah Kab. Pamekasan dapat terselenggara secara optimal dengan harapan situasi kamtibmas selama perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Perlu saya ingatkan, bahwa keberhasilan pengamanan ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita laksanakan. oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas. saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik sehingga masyarakat dapat melaksanakan rangkaian perayaan idul fitri dengan khidmat dan penuh sukacita.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pamekasan menyampaikan beberapa penekanan yaitu laksanakan kegiatan deteksi dini dan aksi untuk mengetahui setiap perkembangan dinamika sitkamtibmas yang ada, tingkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap setiap potensi kerawanan kamtibmas sekecil apapun, kedepankan kegiatan preemtif dan preventif sebelum upaya penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta tingkatkan kegiatan turjawali pada lokasi- lokasi yang rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dengan penuh tanggung jawab.
“Diingatkan kepada seluruh personel bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bersifat kemanusiaan, laksanakan dengan penuh keikhlasan, jangan arogan dan kedepankan sikap persuasif dan humanis serta berikan edukasi kepada masyarakat untuk sedapat mungkin hindari konvoi bisa menggangu, dan disarankan agar pelaksanaan takbir di tempat ibadah masing-masing”, ucap KH. Kholilurrahman.