MAKASSAR—Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad mendampingi Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dalam peninjauan lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) di gedung Kantor Tim Penggerak PKK, di Makassar, Rabu 6 Maret 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, GPM ini digelar serentak di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang mulai digelar selama dua hari yakni 6-7 Maret 2024, dengan tujuan sebagai upaya pengendalian inflasi di Sulsel.
Kegiatan ini juga diakuinya sebagai salah satu implementasi komitmen pemerintah provinsi melalui kebijakan Penjabat Gubernur Sulsel dalam penanganan inflasi di daerah ini.
“Bapak Gubernur memeiliki komitmen dalam penanganan inflasi di Sulsel. Hari ini kita melakukan Gerakan Pangan Nasional secara serentak di seluruh Sulsel dari hari ini sampai tanggal 7 Maret,” ucapnya.
Dengan komitmen tersebut, kata Andi Muhammad Arsjad, inflasi di Sulawesi Selatan terus mengalami penurunan sejak pemerintahan dipimpin oleh Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Dari pelaksanaan program penanganan inflasi di Sulsel, lanjutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat Pemprov Sulsel berhasil menurunkan inflasi tahun 2024 dari 0,36 persen di Januari menjadi 0,30 persen pada Februari 2024.
“Sejak bapak Gubernur pimpin Sulsel data inflasi kita cenderung turun dan ini mengajarkan kita, menjadikan kita semua menjadi inflasi terbaik,” terangnya.
Program GPM secara serentak yang digelar Pemerintah Provinsi Sulsel juga mendapat respon positif dari Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Maino Dwi Hartono dalam sambutannya pada kegiatan GPM tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan GPM ini akan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia dan akan dijalankan secara nasional.
“Program Sulawesi Selatan kita angkat secara nasional. Ini kita akan angkat dan akan di ikuti seluruh daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Maino juga mengakui Tim Inflasi di Sulsel yang sudah bekerja secara luar biasa berdasarkan implementasi dari kebijakan pengendalian inflasi yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulsel. (*/4dv)
Tidak ada komentar