Keterangan gambar : Kolonel Inf Agustatius Sitepu Danrem O22/PT Saat memberikan kata sambutan dihadapkan insan pers dan jajarannya / Dmk
Simalungun, Liputan4.com – Ketegasan sikap dan prinsip yang di lakukan oleh Kolonel Inf Agustatius Sitepu, S. Sos, M, Si, M. Han selaku Danrem 022/PT (Komandan Korem 022/ Pantai Timur), Kodam l/BB ini patut diapresiasidiapresiasi. Hal itu terlihat ketika dirinya mengungkapkan dengan tegas tidak akan mentolerir jika ada anggota TNI khususnya jajaran Korem 022/PT yang berbuat nakal.
Menurutnya, masih banyak personel yang baik ketimbang yang nakal. Untuk itu akan membuang buang waktu jika akan mengurusi personel yang nakal.
” Satu orang yang nakal, 1000 orang yang baik. Jika tidak bisa di bina, ya binasakan. Untuk itu, Saya tidak akan mentolerir jika ada anggota dan jajaran di Korem 022/PT yang nakal” Tegasnya, Rabu (13/12/2023) di aula Makorem, 022/PT di Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, saat acara silaturahmi kepada insan pers.
Danrem juga tidak menampik jika masih ada personel yang nakal dan bahkan ada yang proses hingga pemecatan.
” Itu semua tergantung kriterianya, kalau dia melanggar disiplin berarti dia hukuman disiplin, kalau dia pidana, ya, kita limpahkan ke Pom. Sampai saat ini banyak anggota anggota yang kita limpahkan ke Pom bahkan ada yang proses pecat ” Ujarnya.
Selain ketegasan dalam memproses anggotanya yang nakal, Danrem juga menegaskan, jika netralitas TNI dalam menghadapi pemilu (pemilihan umum) adalah hargai mati. Jika ada oknum oknum yang tidak netral yang melanggar semua sudah ada aturannya.
” Netralitas sudah jelas ada aturannya, sudah dikeluarkan Mabes TNI yang ditindaklanjuti oleh kodam. Jadi, perintah netralitas TNI adalah harga mati. Harus dijunjung tinggi. Jika, ada oknum oknum yang tidak netralitas yang melanggar semua sudah ada aturannya” Ungkap Danrem yang hobby musik itu. (Dmk)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Danrem 022/PT Tegaskan Tidak Akan Mentolerir Anggota Nakal dan Netralitas TNI di Pemilu Adalah Harga Mati Wartawan: SARIANTO DAMANIK
Tidak ada komentar