Dewan Keamanan PBB hari Kamis (19/10) dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi yang memperbaharui sanksi terhadap rezim Haiti untuk satu tahun lagi. Hal ini mencakup embargo senjata, pembekuan aset yang ditargetkan, dan langkah-langkah larangan perjalanan.
Wakil Perwakilan Tetap Amerika Serikat dan Perwakilan Pengganti untuk Urusan Politik Khusus, Robert A. Wood, mengatakan Amerika tetap “sangat prihatin dengan situasi keamanan dan kemanusiaan di Haiti.”
Rancangan teks tersebut ditulis oleh Ekuador dan AS.
Wakil Tetap Ekuador untuk PBB Hernán Pérez Loose menyebut krisis di Haiti sebagai krisis “multidimensi” dan “membutuhkan tanggapan terpadu.”
Sementara itu, Perwakilan Tetap Haiti Antonio Rodrigue mengatakan pemungutan suara tersebut “dilakukan hanya beberapa hari setelah pemungutan suara atas resolusi 2699 yang mengesahkan pengerahan misi dukungan keamanan multinasional di Haiti.”
Menurut Wood, “Kedua keputusan ini saling melengkapi dan menunjukkan tekad dewan untuk memberikan kontribusi yang efektif demi terciptanya iklim keamanan di Haiti” dan “dapat memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan umum yang demokratis, yang akan mengarah pada pemulihan lembaga-lembaga negara yang menjadi penjamin supremasi hukum.” [em/rd]
Tidak ada komentar