FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menegaskan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) tidak boleh terlibat politik praktis.
“Pokoknya yang berpolitik praktis terlalu vulgar saya pasti akan saya evaluasi,” kata pria yang karib disapa Danny itu saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin (9/10/2023).
Danny bahkan mengatakan tidak segan-segan mengganti. Jika ada Ketua RT dan RW yang “membandel”.
“Tidak boleh itu. Sudah memihak. Nanti saya ganti,” tegasnya.
Wali Kota Makassar dua periode itu mengatakan, belakangan ini ia dapat laporan dari beberapa partai. Bahwa ada Ketua RT dan RW yang melarang bakal Calon Legislatif (Caleg) untuk masuk ke wilayahnya.
“Adakan saya dengar dengar Caleg mau masuk, tapi di tahan karena katanya sudah ada Caleg yang klaim wilayah itu,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat politis. Ia pun menegaskan tidak boleh ada pembatasan demikian.
“Itu kan politis sekali, semua orang bisa masuk, tidak boleh ada yang mengklaim wilayah,” ujarnya.
(Arya/Fajar)
Tidak ada komentar