Diduga Ada “Kongkalikong” , PKS Pabatu PTPN IV Dengan Vendor Pengangkutan Limbah

WENDY HUTABARAT
25 Jun 2024 13:12
2 menit membaca

Keterangan foto : PKS Pabatu PTPN IV dan mesin dinamo untuk menyedot limbah

Sergai , Haksuara.co.id

Manajemen Pabrik Kelapa Sawit – PKS pabatu PTPN IV yang merupakan aset dari Badan usaha milik negara/ BUMN yang menerapkan slogan AKHLAK ( Amanah , Kompeten , Harmonis , Loyal , Adaptif dan Kolaboratif ) dan harus di pegang teguh bagi semua Sumber daya manusia yang mengabdi di perusahan BUMN tersebut, terkesan hanya wacana diatas kertas khususnya di manajemen PKS Pabatu PTPN IV.

Hal ini berkaitan dengan adanya dugaan “fasilitas” bagi salah satu vendor pengangkutan limbah cair , dimana vendor Ayen menggunakan jaringan listrik untuk mengisi mobil- mobil tangkinya sementara vendor satunya menggunakan mesin Dompeng.

Ini yang kami sebut dengan adanya dugaan kongkalikong karena vendor Ayen terindikasi mendapat fasilitas dari manajemen PKS Pabatu PTPN IV.

Bukankah seharusnya AKHLAK benar benar diterapkan dalam setiap pekerjaan atau kebijakan bagi semua SDM yang bekerja di BUMN tersebut.

Dan sepertinya manager PKS Pabatu Dezy Fairu kami duga tidak komitmen menjalankan AKHLAK tersebut , yakni tidak AMANAH ( dapat dipercaya dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab) dan tidak LOYAL (memiliki dedikasi yang tinggi terhadap BUMN , dimana loyalitas ini meliputi menjaga citra perusahaan).

Hal ini didasari mengingat sampai hari ini Dezy Fairu tidak bersedia memberikan tanggapannya, bahkan saat di konfirmasi via telpon Wa (25/06/2024) sekitar jam 10 : 38 Wib meski berdering tidak mau menjawab telepon dari awak media.

Demikian juga halnya dengan vendor Ayen juga tidak bersedia menerima telepon, dan terkesan sepakat bungkam.

Terpisah saat kami menemui pekerja penjaga mesin yang bekerja untuk vendor Ayen inisial A menjelaskan

“..Baru empat bulan bekerja disini , adapun fungsi mesin dinamo tersebut untuk menyorong / menyedot limbah dari kolam ke stasiun pengisian mobil mobil tangki..” ungkapnya.

Untuk itu diminta kepada pimpinan Direksi PTPN IV untuk menyikapi permasalahan tersebut diatas dan mengevaluasi kinerja manager PKS pbatu tersebut.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x