Labuhanbatu Utara, HakSuara.ID – Aek korsik kecamatan aek kuo Labuhanbatu utara ,21 Desember 2025 ,Nissa dalimunthe selaku ketua solidaritas perempuan merdeka Labuhanbatu raya ,Mengaku miris setelah mendengar sanksi yang dilakukan beberapa oknum guru kepada beberapa siswa di SMA N1 AEK KUO ,labuhanbatu utara
Dimana awal permasalahan disekolah terkait bermain futsal sehingga terjadi keributan disekolah ,Dan setelah permasalahan tersebut lanjut diluar sekolah ,Namun sudah berdamai difasilitasi oleh sekolah .
“Awal kejadian itu karna kenakalan remaja bang, mereka terjadi perkelahiran disekolah lanjut diluar namun besok nya kita sudah damaikan disekolah,Saya kira sudah damai ,sekolah juga sudah selesai ” ujar nissa dalimunthe selaku ketua Solidaritas perempuan merdeka
Namun ketua Solidaritas perempuan merdeka sangat menyayangkan sanksi dilakukan guru 15 murid , dilakukan skorsing ada 10 hari ,1 bulan dan 3 bulan ,dan 4 diantaranya kelas 2 SMA diminta pindah kemana mereka mau ,dan murid yang lawan ribut mereka tidak dilakukan hal yang sama.
“miris nya ,setelah kebesoknya ada pembagian raport ,dipanggil murid dan wali murid menghadap beberapa guru tersebut,Dilakukan skorsing dan pemindahan murid yang menurut saya itu pemecatan secara halus apalagi mereka tidak ikut dalam terjadinya perkelahian tersebut,dan lawan mereka yang ribut tidak dilakukan hal yang sama “. Ucap nissa dalimunthe
Begitupun dalam panggilan melalui whatsapp kepada media, nissa dalimunthe menganggap hal dilakukan beberapa oknum guru tersebut tidak wajar dan merusak generasi muda nantinya untuk malas kesekolah.
“saya mengecam salah satu oknum guru yang menyatakan tidak apa apa diskorsing tidak masuk sekolah ,dan tidak ujian tapi nanti tinggal ambil ijazah saja, itu oknum tidak mencerminkan sebagai guru yang semestinya dan gagal sebagai pendidik ,apalagi hal dilakukan oleh beberapa guru tersebut merusak mindset berfikir murid ,merusak psikis murid dan menjadikan mereka menjadi malas untuk kesekolah serta mengurungkan niat mereka untuk mengejar cita citanya ” Ujar nissaa dalimunthe melalui panggilan whatsapp.
sebelum menutup telephon whatsapp,Nissa dalimunthe meminta untuk Dinas Pendidikan Prov sumatera utara ,mendesak turun ke SMA N1 AEK KUO dan Meminta evaluasi beberapa guru dan tindak tegas perbuataannya.
“Saya mendesak Dinas pendidikan Prov Sumateta utara untuk turun ke SMA N1 Aek Kuo evaluasi sekolah tersebut,dan meminta menindak tegas beberapa oknum guru tersebut ,dan Salah satunya Insial SB untuk lebih ditindak tegas karna saya duga dialah dalang skorsing maupun pemindahan murid disekolah tersebut ” Tutup nissa dalimunthe













