Keterangan foto : panel jaringan listrik yang diduga digunakan salah satu vendor.
Dan mesin Dompeng yang digunakan vendorlainnya.
Sergai , Haksuara.co.id
PKS ( Pabrik Kelapa Sawit ) perkebunan pabatu yang berada di desa kedai damar Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara diduga memberikan “fasilitas” kepada salah satu vendor pengangkutan limbah yang dihasilkan dari PKS tersebut.
Dari pantauan kami di lokasi limbah tersebut terdapat dua vendor yang mengangkut limbah cair dengan menggunakan mobil tangki , yang mana limbah tersebut dibawa ke areal perkebunan kelapa sawit pabatu.
Untuk menyalurkan limbah cair tersebut dari kolam limbah ke mobil – mobil tangki dibutuhkan mesin sejenis dompeng , dan kami dapati disalah satu vendor memang menggunakan mesin Dompeng untuk menyedot / menyalurkan limbah ke mobil tangki.
Akan tetapi disalah satu vendor lainnya yang berdasarkan keterangan pekerja menyebutkan bahwa pemilik vendor tersebut bernama Ayen menggunakan tenaga arus listrik yang saat kami lihat di lokasi terdapat sebuah bangunan yang didalamnya ada panel jaringan listrik serta dinamo untuk menyedot / menyalurkan limbah cair ke mobil tangki.
Tentunya ini membuat tanda tanya besar bagi kami sebagai sosial kontrol , mengapa ada perbedaan bagi kedua vendor tersebut, yang mana satunya memakai mesin dompeng sementara vendor Ayen menggunakan tenaga listrik .
Dan ini yang kami duga bahwa vendor Ayen terindikasi mendapat “fasilitas” dari management PKS pabatu.
Untuk mendapatkan kebenaran temuan tersebut kami mencoba konfirmasi kepada manager PKS pabatu via pesan singkat Wa (22/06/2024) apakah benar Vendor pengangkutan limbah milik ayen menggunakan arus listrik dan diduga dinamo listrik tersebut milik PTPN pabatu , sementara vendor satunya menggunakan mesin dompeng..
Akan tetapi sampai berita ini di terbitkan belum ada jawaban.
Pada kesempatan yang sama kami juga mengkonfirmasi Ayen via pesan singkat Wa terkait hal tersebut diatas , akan tetapi tidak bersedia menjawab.
Anehnya justru malah awak media Haksuara.co.id mendapat telepon dari seseorang yang mengaku dari anggota Brimob dan mengatakan mendapat nomor Wa awak media dari Ayen.(Bersambung)
Tidak ada komentar