FAJAR.CO.ID, MADRID—Presiden Barcelona Joan Laporta dan direktur klub sedang diselidiki secara formal atas dugaan suap berupa pembayaran sebesar £6,3 juta kepada bos wasit Spanyol.
Penyelidikan ini mencakup aktivitas selama dua dekade di komite wasit Spanyol
Dugaan pembayaran dilakukan ke 17 perusahaan milik Jose Maria Enriquez Negreira
Negreira adalah wakil presiden komite wasit Spanyol dari tahun 1993 hingga 2018
Penyelidikan terhadap Presiden Barcelona Joan Laporta terungkap dari dokumen pengadilan yang dilihat oleh Reuters pada hari Rabu waktu setempat.
Pada bulan Maret, jaksa mengajukan keluhan atas dugaan pembayaran lebih dari €7,3 juta (£6,3 juta) selama 17 tahun kepada perusahaan milik Jose Maria Enriquez Negreira, yang merupakan wakil presiden komite wasit federasi sepak bola Spanyol dari tahun 1993 hingga 2018.
Laporta, yang memulai masa jabatan kedua sebagai presiden Barca pada tahun 2021, juga menjabat sebagai pelatih dari tahun 2003 hingga 2010.
Bulan lalu, hakim investigasi Joaquin Aguirre Lopez mengatakan Barcelona mungkin mendapat keuntungan dari korupsi dan menempatkan klub tersebut dalam penyelidikan atas dugaan ‘penyuapan aktif’.
Selain Laporta, semua orang yang pernah menjadi anggota dewan direksi FC Barcelona selama masa jabatannya atau yang memiliki tanggung jawab efektif dalam pengambilan keputusan yang diduga melakukan pembayaran terlarang kepada Negreira dan putranya akan ikut diselidiki.
Pada Februari, Barcelona membantah melakukan kesalahan apa pun, dengan mengatakan bahwa klub telah membayar konsultan eksternal yang memberikan laporan teknis terkait dengan wasit profesional, yang menurut mereka merupakan praktik umum di antara klub sepak bola profesional.
Tidak ada komentar