Dihadapan Juru Damai se-Dunia di Belgia, Jusuf Kalla Bagikan Kisah Perdamaian Sejumlah Konflik yang Pernah Terjadi di Indonesia

HAK SUARA
19 Okt 2023 10:43
Nasional 0 114
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden Ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) berbagi kisah perdamaian sejumlah konflik yang pernah terjadi di Indonesia kepada juru damai sedunia saat menjadi pembicara di The Fifth EU Community of Practice on Peace Mediation (EU CoP) Brussel, Belgia, Rabu (18/10).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, JK menjadikan perundingan Aceh sebagai pelajaran dalam kesempatan tersebut, selain membahas kisah sukses perdamaian Poso dan Ambon.

Ia membagikan pengalamannya sebagai mediator dan menekankan pentingnya seorang mediator bersikap netral dan mempunyai keberanian, serta peran mediator dalam membangun kepercayaan antarpihak.

“Karena seorang mediator dibutuhkan untuk terjun langsung ke lapangan, tidak hanya berunding di dalam ruangan saja. Tanpa kepercayaan, netralitas, dan keberanian, maka seorang mediator akan kesulitan mengemban tugasnya dalam mendamaikan sebuah konflik,” kata JK sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.

JK menceritakan pengalamannya ketika mendamaikan Aceh dengan tidak melakukan gencatan senjata. Menurutnya, gencatan senjata tidak termasuk dalam formula damai karena dapat disalahgunakan pihak bertikai untuk menumpuk kekuatan baru.

Ia berpendapat bahwa perdamaian harus selalu diikuti dengan perlucutan senjata. Selama senjata masih beredar, kata JK, maka perdamaian akan sulit dicapai karena senjata yang digunakan untuk saling membunuh.

“Itulah sebabnya perdamaian Aceh diakhiri dengan pemusnahan sekitar 900 pucuk senjata GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang pelaksanaannya diawasi AMM (Aceh Monitoring Mission) dari Uni Eropa,” paparnya.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x