Dukung Pengembangan Dunia Pendidikan, PLN Salurkan Bantuan Smart TV ke Madrasah di Gowa

HAK SUARA
5 Jan 2024 09:42
Ragam 0 113
2 menit membaca

GOWA—Sebagai bentuk kepedulian dalam dunia pendidikan PT PLN (Persero) memberikan bantuan 25 unit Smart TV kepada Yayasan Madrasah Arifah, Kec. Palangga, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan. Hal ini merupakan bentuk upaya Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk hadir bagi siswa dan siswa calon penerus bangsa.

Direktur Madrasah Arifah, Muh Nurdin mengapresiasi PLN atas bantuan yang diberikan karena sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

“Terimakasih kepada PLN Peduli yang telah memberikan sarana bantuan Smart TV. Semoga bantuan ini bisa meningkatkan penguasaan dan kelancaran proses belajar mengajar di Madrasah Arifah agar hasil belajar lebih maksimal,” ujar Nurdin.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggata dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa.

“PLN tidak hanya memberikan pelayanan kelistrikan terbaik kepada seluruh pelanggan dan masyarakat, tetapi juga mengaplikasikan kepedulian lewat TJSL PLN Peduli,” tuturnya.

Andy menambahkan, melalui dukungan sarana berupa Smart TV ini, diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar untuk para siswa dan tenaga pengajar di sekolah.

Andy juga menegaskan program PLN Peduli berkomitmen membangun TJSL dengan fokus Sustainable Development Goals (SDGs), di mana harapannya setiap program CSR bisa menyasar terhadap 17 Program SDGs meliputi pengentasan kemiskinan, pangan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, ketersediaan air, ketersediaan energi, peningkatan perekonomian masyarakat, infrastruktur, iklim, pemukiman, ekosistem kelautan, dan juga keberlanjutan untuk mendukung pembangunan.

“Bantuan fasilitas perangkat Smart TV menjadi salah satu dari sekian program PLN Peduli berlandaskan SDGs yang dapat meningkatkan mutu pendidikan,” pungkas Andy. (*/4dv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x