Dukung Penurunan Prevalansi Stunting eFishery Bagikan 200 Kg Ikan untuk Warga Sulsel

HAK SUARA
23 Des 2023 08:42
Ragam 0 116
2 menit membaca

MAKASSAR—eFishery, perusahaan teknologi akuakultur pertama dan paling besar di Indonesia, yang berdiri tahun 2013, turut berpartisipasi dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Sulawesi Selatan dengan menyediakan 200 kg ikan yang disalurkan di desa Lekopancing, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Inisiatif ini merupakan bentuk dari kepedulian dan bagian dari tujuan eFishery untuk mendukung penanganan kasus stunting di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, Sulawesi Selatan menduduki peringkat ke-10 prevalensi balita stunting tertinggi di Indonesia dengan perolehan 27,2% pada tahun 2022, dengan 14 kabupaten prevalensi balita stuntingnya di atas angka rata-rata provinsi, bahkan di atas angka stunting nasional yaitu 21.6%.

“Sejalan dengan misi yang dimiliki eFishery, yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui akuakultur, kami harap eFishery dapat selalu tumbuh dan senantiasa mendukung program-program pemerintah untuk memberikan dampak signifikan dalam upaya menurunkan prevalensi stunting tidak hanya di Sulawesi Selatan, namun di Indonesia secara keseluruhan,” ujar Head of Regulatory and Government Affairs eFishery, Luciana Dita Chandra Murni, lewat keterangan pers yang diterima Mediasulsel.com, Jum’at (22/12/2023)

Menyediakan 200 kg ikan di desa Lekopancing, Sulawesi Selatan merupakan bentuk kepedulian nyata dari eFishery dalam upaya pengurangan angka stunting nasional serta sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk lebih giat mengkonsumsi ikan untuk membangun generasi masa depan Desa Lekopancing untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Upaya kami dalam memberantas dan menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan dilakukan dengan salah satunya berkolaborasi dengan berbagai pihak. Upaya kami sendiri sebenarnya telah menghasilkan progress dimana pada tahun 2021 perolehan angka stunting kami di 27.4% dan di tahun 2022 kami memperoleh angka 27.2%. Agar memperoleh hasil yang lebih signifikan, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada eFishery yang telah ikut serta dalam mendukung penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Dr. M Ilyas, ST, M,Sc.

Luciana berharap upaya yang lakukan eFishery untuk Sulawesi Selatan dapat membantu menurunkan angka stunting dan berharap eFishery dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat terus berkolaborasi. (70n/AG4YS)

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x