FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah menyiapkan rangkaian kegiatan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rencananya, pasangan AMIN akan melakukan pendaftaran pada Kamis 19 Oktober 2023 dan diantar partai pengusung serta pendukungnya.
Pakar komunikasi politik Effendi Gazali menyebut pasangan kandidat Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah berada pada jalur yang benar sehingga tidak perlu persiapan khusus. “Tak perlu, mereka sudah on-the-right-track,” katanya, Selasa 17 Oktober 2023.
Langkah Anies Baswedan hingga akhirnya mendapatkan tiket menjadi capres menurut Effendi terbilang langkah jenius.
Pasalnya, mantan rektor Universitas Paramadina ini tidak memiliki kendaraan partai politik dan uang yang banyak.
Bahkan ada pendapat kejeniusan strategi Anies Baswedan terlihat karena dirinya dapat memaksa ketua umum NasDem Surya Paloh mendapatkan tiket pencapresan untuk dirinya.
Tak hanya itu, Anies juga menekan NasDem saat itu untuk menentukan cawapres. Saat itu Anies melakukan manuver cerdik memberikan lampu hijau atas tawaran ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendampingnya.
Saat itu Anies terus melakukan tekanan pada NasDem karena disatu sisi dirinya yakin Surya Paloh tidak mungkin memberikan tiket cawapres pada AHY yang jika dilakukan akan membesarkan perolehan suara Demokrat, mengalahkan NasDem.
“Cukup jarang di Indonesia seorang tokoh yang bukan dari partai atau bukan ketua umum atau bukan dekat sekali dengan ketua umum partai bisa mendapat tiket. Jadi Anies memang jenius,” kata Effendi.
Tidak ada komentar