El Nino Berimbas pada Menurunnya Produksi Listrik, PLN Sampaikan Permintaan Maaf dan Lakukan Ini

HAK SUARA
22 Okt 2023 13:41
Nasional 0 140
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID — Kekeringan ekstrem terjadi akibat kemarau berkepanjangan atau disebut pula el nino. El Nino berkepanjangan saat ini, juga sangat berimbas ke produksi listrik PLN.

Terkait hal itu, PLN melalui pernyataan resminya menyampaikan penjelasan sebagai berikut:

  1. Debit air di beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) & PLT Mini Hidro (PLTM) terdampak. Total Daya Mampu Pembangkit berbasis Air yg sebelumnya bisa Operasi 850 Mega Watt (MW), saat ini hanya mampu pasok kondisi siang hari +/- 200 MW & di malam hari +/- 300 MW –> artinya terjadi defisit +/- 500 MW.
  2. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tolo dan Sidrap yang semula bisa memasok daya 150 MW, saat ini hanya bisa Pasok 20-30 MW, (Minus 130 MW karena sangat bergantung dengan angin).
  3. Pasokan dari Pembangkit Listrik Fosil saat ini sudah dimaksimalkan dan ditunda semua jadwal pemeliharaannya.
  4. Kondisi ini semua mengakibatkan keterbatasan daya di Sistem Sulawesi Bagian Selatan yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Palu dan daratan Sulawesi Tenggara.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif, menyampaikan bahwa upaya PLN melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada lokasi PLTA Poso, Bakaru, Malea dengan harapan PLTA/PLTM bisa dapat air dan listrik bisa Produksi Normal kembali.

“Oleh karena itu, kami menyampaikan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya bila dengan sangat terpaksa melakukan Pengurangan Beban (Pemadaman) secara bergilir ke masyarakat, hal ini dilakukan agar Listrik di Sulbagsel tidak terjadi Black Out,” katanya, Minggu (22/10/2023).

“Sekali lagi mohon maaf, mohon pengertiannya serta mohon doa semuanya, semoga El Nino ini bisa segera pulih dan Listrik bisa kembali Normal,” demikian pernyataan Ahmad Amirul Syarif. (arya/fajar)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x