FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari merespon hilangnya postingan momen foto bareng bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo bersama politikus PDIP Maruarar Sirait saat keduanya menghadiri acara relawan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (8/10).
Ganjar sebelumnya sempat memposting momen tersebut di akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo. Namun saat ini momen foto bersama Maruarar itu sudah tak ada lagi di Instagram tersebut.
Qodari menduga hilangnya foto Maruarar Sirait berpelukan dengan Ganjar Pranowo pada acara di Cirebon itu disebabkan oleh adanya pihak yang “tidak suka” dengan penampilan Maruarar bersama dengan Ganjar.
“Tentunya pihak yang bisa memaksa atau membuat Mas Ganjar menurunkan atau menghilangkan gambar itu adalah pihak yang powerful ya, bahkan lebih powerful daripada Ganjar sebagai calon presiden karena bisa membuat Mas Ganjar yang kelihatannya memang cukup akrab dengan Bang Ara bisa membuat Mas Ganjar menurunkan (postingan) tersebut,” kata Qodari, Selasa (10/10/2033)
Menurut Qodari, walaupun hal itu dianggap peristiwa kecil karena sekedar foto tapi punya pesan yang cukup besar, yaitu bahwa Ganjar berpotensi untuk diintervensi atau mengalami intervensi.
“Nah ini insiden kecil foto yang hilang. Tetapi saya kira implikasinya sebetulnya sangat besar kalau ditinjau dari kacamata politik yang juga lebih luas karena kalau saya pribadi melihat Bang Ara ini sebagai representasi dari Pak Jokowi, karena Bang Ara setahu saya sangat dekat dengan Pak Jokowi begitu,” ungkap Qodari
Tidak ada komentar