OPINI—Gemuruh merupakan suatu tanda kebesaran Allah di alam semesta. Adanya guntur, baik terjadi di cerahnya hari maupun beriring hujan merupakan tanda-tanda “al-aayaat” sepenjuru dunia. Eksistensi guntur menjadi bukti nyata Allah di alam semesta.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam al-Qur’an Surat ar-Ra’du yang artinya sebagai berikut: “Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan. Dan Dia mengadakan awan mendung” (12).
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para mala’ikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Keras Siksa-Nya” (13).
Menjadi tanda, guntur bersamaan dengan adanya cahaya terang menyerupai kilat dan suara yang besar tidak jarang bersifat tiba-tiba dan kadang bergemuruh.
Guntuh dengan kebesaran Allah juga bersamanya menghadirkan ketakutan dan kekaguman kepada Sang Pencipta, Allah Subhanahu wa ta’ala. Bersamaan dengan itu, terkadang muncul rasa takut dalam diri manusia dan bahkan kaget bukan kepalang.
Menghadapi kondisi demikian, Rasulullah mengajarkan do’a tatkala mendengar atau menyaksikan guntur. Berikut lafaz dan artinya yang penulis kutip dari kitab “Hishnusl Muslim” karya Sa’id al-Qahthani yang menyampaikan dalam al-Muwattha’ 2/992, beliau “Hafizhohullah” mengatakan bahwa Al Albani berkata sanadnya shahih secara mauquf.
“Subhanal-ladzii yusabbihur-ro’du bihamdihi wal-malaa’ikatu min khiifatihi.” Artinya: “Maha Suci Allah yang kepadaNya bertasbih petir dengan memujiNya dan (begitu pula) para Malaikat karena takut kepadaNya.”
Demikian artikel tentang guntur sebagai fenomena yang terjadi di alam semesta sebagai bagian dari tanda-tanda (Kebesaran) Allah beserta tuntunan Rasul terhadapnya berupa do’a. Harapannya dapat bermanfaat dan untuk kita amalkan sebisa mungkin ketika menyaksikan fenomena alam tersebut dalam kehidupan sehari-hari, “Shadaqallah!”. (*)
Nazwar, S. Fil. I., M. Phil
Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera
***
Disclaimer: Setiap opini/artikel/informasi/ maupun berupa teks, gambar, suara, video dan segala bentuk grafis yang disampaikan pembaca ataupun pengguna adalah tanggung jawab setiap individu, dan bukan tanggungjawab Mediasulsel.com.
Tidak ada komentar