Google Doodle Hari Ini Bertemakan Papeda, Begini Sejarahnya

HAK SUARA
23 Okt 2023 14:45
Teknologi 0 669
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Google Doodle hari ini, Jumat (20/10/2023) menampilkan gambar salah satu makanan khas daerah Maluku dan Papua yaitu Papeda.

Hidangan makanan Indonesia satu ini menggunakan bahan dasar Sagu yang dilengkapi dengan kuah kuning dan rempah cabai.

Google menampilkan hidangan papeda sebagai ilustrasi Google Doodle hari ini bukan tanpa sebab.

Dilansir dari Google, cara itu dilakukan untuk memperingati ditetapkannya papeda sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh UNESCO.

“Pada hari ini (20 Oktober) di tahun 2015, Papeda secara terbuka dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia,” tulis Google.

Hidangan khas Maluku dan Papua ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan sejarah Indonesia.

Asal Mula dan Sejarah Papeda

Papeda adalah makanan tradisional dari Maluku yang berasal dari kata “papedak” dalam bahasa Seram, yang berarti tepung sagu.

Sagu adalah bahan dasar utama dalam pembuatan papeda, dan hidangan ini telah menjadi bagian penting dalam budaya dan sejarah Maluku selama berabad-abad.

Papeda adalah makanan yang awalnya diperuntukkan bagi suku-suku pribumi di Maluku. Selain menjadi sumber makanan, hidangan ini juga memiliki makna simbolis dalam upacara adat dan perayaan budaya masyarakat Maluku.

Cara Pembuatan dan Bahan Utama

Papeda dibuat dari tepung sagu yang diambil dari pohon sagu lokal. Tepung sagu dicampur dengan air dan kemudian dimasak hingga membentuk tekstur yang kental dan lengket.

Proses memasaknya memerlukan ketelitian dan pengalaman, karena penggumpalan tepung sagu harus dilakukan dengan tepat agar mencapai konsistensi yang benar.

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x