Hari ke-6 Penyortiran: KPU Jeneponto Telah Temukan Ratusan Surat Suara Rusak, Sapriadi: Kita Minta Pergantian ke Penyedia

HAK SUARA
12 Jan 2024 22:45
Ragam 0 116
2 menit membaca

JENEPONTO—Memasuki hari ke-6 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, pada Jumat (12/1/2024).

Terkait hal tersebut, Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh menjelaskan, penyortiran dan pelipatan dimulai hari pertama yaitu surat suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, serta surat suara DPD.

“Hari ini yang berjalan adalah surat suara DPR RI. Itu kita lakukan sortir untuk memastikan apakah surat suara dalam kondisi baik atau masuk kategori rusak,” jelasnya.

“Kalau masuk dalam kondisi rusak, itulah yang kita pisahkan dan kita laporkan ke KPU Provinsi dan KPU RI dan kepada pihak penyedia melalui aplikasi silon,” kata Sapriadi.

Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan, semua jenis surat suara Pemilu sudah berada di Kabupaten Jeneponto.

“Semua surat suara sudah ada, dimulai dengan surat suara Presiden dan DPD, kemudian surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten,” terangnya.

Ia melanjutkan, sampai di hari ke-6 penyortiran surat suara, pihak KPU menemukan sejumlah surat suara rusak.

“Kita temukan surat suara rusak dalam kondisi robek, kondisi kusut itu sebanyak 101 lembar surat suara Presiden. Kemudian, kita juga temukan sebanyak 60 surat suara DPD yang dalam kategori rusak,” ungkapnya.

“Untuk DPRD Provinsi dan DPR RI sementara kita lakukan perekapan dan masih sementara berjalan. Sedangkan, DPRD Kabupaten belum. Perekapan terakhir adalah DPRD Kabupaten,” ujarnya.

Sapriadi membeberkan, surat suara yang ditemukan rusak itu nanti akan dilaporkan ke KPU RI dan KPU Provinsi.

“Kita akan sampaikan ke pimpinan yaitu KPU Provinsi dan KPU RI terkait surat suara yang rusak dan surat suara kategori yang baik berapa jumlahnya kalau ada yang kurang termasuk ini yang rusak kita minta pergantian kepada pihak penyedia,” tegasnya.

Selanjutnya, setelah penyortiran maka akan dilakukan pengesekan dan pengepakan logistik.

Selain itu, Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan, belum semua kelengkapan logistik Pemilu sampai di Jeneponto.

“Yang belum tiba itu adalah formulir, DPT, masih ada beberapa hal. Kami mendapat informasi, menunggu keputusan KPU RI terkait mode formulir yang akan dituangkan dalam PKPU. Sementara kita persiapkan itu karena harus dikuasai melalui katalog,” katanya.

Soal penyortiran dan pelipatan surat suara, pihak KPU Jeneponto menargetkan selesai tanggal 15 Pebruari.

“Kami targetkan selesai sampai tanggal 15 Pebruari. Kalau tidak selesai, kita lanjut di hari terakhir itu sampai malam, sampai rampung Insya Allah selesai,” pungkasnya. (*)

Kerlas Kerja

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x