FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, angkat suara terkait polemik yang menyelimuti kubu Prabowo Subianto dalam menentukan bakal Cawapres.
“Hanya Prabowo yang dipermasalahkan ketika menggunakan hak konstitusionalnya,” ujar Teddy dalam cuitan Twitternya (16/10/2023).
Dibeberkan Teddy, hanya Prabowo yang mencapresannya dipermasalahkan oleh lawan politik.
Dia juga mengatakan, hanya Prabowo yang pemilihan Cawapresnya dipermasalahkan oleh lawan politik.
Padahal, kata dia, kewenangan untuk menentukan Capres Cawapres sudah jelas di konstitusi adalah kewenangan Partai Politik peserta pemilu atau gabungan Partai Politik Peserta Pemilu masing-masing.
“Prabowo dan Partai koalisi Indonesia Maju tidak pernah mempermasalahkan Ganjar jadi Capres PDIP,” Teddy menuturkan.
Blak-blakan dikatakan Teddy, kubu Prabowo juga tidak pernah memperdebatkan sosok bakal Cawapres Ganjar Pranowo.
Selain itu, Teddy menyebut, kubu Prabowo juga tidak pernah mempermasalahkan Anies jadi Capres dari Nasdem, tidak pernah memperdebatkan siapa Cawapresnya.
“Walaupun Prabowo ditinggal oleh Muhaimin untuk bergabung dengan Anies,” tukasnya.
Tambahnya, hanya Prabowo satu-satunya pihak yang dipermasalahkan oleh lawan Politik ketika akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk maju dalam Pilpres.
“Hanya Prabowo yang membuat lawan politik mengangkangi konstitusi, mereka berupaya membatasi hak Prabowo untuk berlaga di Pilpres. Fenomena apa ini?,” tandasnya.
Seperti diketahui, belakangan ini nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming senter dikabarkan untuk menjadi bakal Cawapres Prabowo.
Tidak ada komentar