Idrus Marham: Berpolitik adalah Melaksanakan Ajaran IslamFAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham menyebut politik adalah bagian dari Islam. Dia berharap agar umat Islam tak takut untuk berbicara politik.
“Yang penting umat Islam tidak boleh takut bicara politik. Berbicara politik, berarti kita merupakan bagian dari inspirasi Islam,” kata, Idrus Marham, di FEBI UINAM, belum lama ini.
Dikatakan, Islam sebagai agama terakhir yang salah satu cirinya adalah komprehensif, mencakup segala aspek kehidupan manusia, termasuk masalah politik.
“Jadi konsep Islam, masalah politik adalah bagian dari ajaran Islam. Oleh karena itu berpolitik adalah melaksanakan ajaran Islam itu sendiri. Karena itu, kita melaksanakan ajaran Islam tidak boleh setengah-setengah,” tuturnya.
Mantan Menteri Sosial ini juga mengimbau agar masyarakat tidak sekadar ikut pada hoax-hoax, tapi harus aktif mencermati, apalagi ini penentu masa depan Indonesia.
“Kalau kita ingin sungguh melaksanakan ajaran Islam maka harus jelas. Tidak boleh main-main. Harus sungguh-sungguh. Dan harus meyakini ke depan yang terpilih adalah orang-orang yang memang memberikan arah bagaimana pembangunan bangsa ke depan,” jelasnya.
“Syukur-syukur sekarang ini yang maju tiga-tiganya adalah Islam semua, mulai Pak Prabowo, Pak Anies, Pak Ganjar, Islam semua. Jadi saya kira kira kawal dengan baik,” lanjutnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, Islam itu sebagai agama terakhir. Pertama, universal, semua dunia. Kedua komprehensif, ajarannya mencakup semua aspek kehidupan. Ketiga terintegrasi, tidak bisa pisah. Keempat fleksibilitas.
Pos Terkait
Suara Terbaru
Tidak ada komentar