Bali – Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kolaborasi internasional, dengan berfokus pada peningkatan kesejahteraan global dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui sejumlah inisiatif strategis.
Langkah-langkah ini merupakan pencapaian penting menuju realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Perekonomian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menjelaskan bahwa sejak 2021 hingga 2022, Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti pelatihan, lokakarya, seminar, dan acara berbagi pengetahuan dengan negara-negara di Afrika, Asia Tenggara, dan Pasifik Selatan.
“Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk berbagi pengalaman dalam perencanaan dan pembangunan serta memperkuat hubungan ekonomi,” kata Amalia.
Peran aktif Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Segitiga adalah contoh lainnya. Inisiatif-inisiatif tersebut berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan penelitian ekonomi di antara negara-negara berkembang.
Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam Laporan global terbaru tentang SDGs yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Peringkat negara tersebut naik dari 102 pada 2019 menjadi 75 pada 2023.
Amalia menyebutkan, 63 persen indikator SDGs di Indonesia telah mencapai target, sementara 16 persen indikator lainnya menunjukkan peningkatan signifikan.
“Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara paling progresif di kelompok berpenghasilan menengah ke atas untuk mencapai SDGs,” kata Amalia.
Pencapaian ini, tuturnya, membuktikan komitmen Indonesia untuk mengatasi tantangan global dan mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Negara ini juga telah mengadopsi metode pembiayaan inovatif, seperti blended finance, untuk mendukung proyek pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Ia juga menyoroti Forum ini menjadi wadah bagi para pemimpin, praktisi, dan pemangku kepentingan global untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi praktis untuk mempercepat pembangunan dan memperkuat ekonomi negara-negara berkembang.
“Kita ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan atau kesejahteraan sosial,” pungkas Amalia.
Dengan komitmen dan inisiatif yang kuat, Indonesia terus secara aktif memperkuat kerja sama internasional dan mendorong pembangunan berkelanjutan. HLF MSP 2024 di Bali diharapkan menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi global dan mencapai tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan.