JENEPONTO—Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menerima kedatangan ratusan guru honorer dengan status-P, di Ruang Pola Panrannuangta Kantor Bupati Jeneponto, Senin (29/1/2024).
Kedatangan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Status-P untuk audiensi dan mempertanyakan kejelasan statusnya dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan tahun ini.
Guru honorer berstatus “P” atau guru kelas yang telah lulus passing grade dengan nilai minimal ambang batas tetapi belum penempatan menyampaikan uneg-uneg dan kekhawatirannya secara langsung kepada Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri.
Ratusan guru honorer ini juga mengaku, telah memperoleh sertifikat CAT Seleksi P3K Tahun 2023 dengan hasil nilai murni dan status-P (memenuhi nilai ambang batas).
Secara terbuka, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menerima aspirasi dan memberikan penjelasan mengenai proses rekrutmen CPNS dan PPPK yang akan diadakan beberapa bulan mendatang.
Dengan tujuan, dapat memberikan kejelasan dan meminimalisir apa yang menjadi kekhawatiran para guru honorer tersebut.
Hal ini merupakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh para guru honorer di Jeneponto.
Dalam pertemuan dengan guru honorer, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri didampingi Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq Bohari, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uskar Baso, dan Kepala BKPSDM, Haerul Gassing. (*)
Tidak ada komentar