JENEPONTO—Pelantikan 9 Kepala Desa (Kades) dirangkaikan Pelepasan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Jeneponto. Pasalnya, masa jabatannya Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto segera akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 lusa.
Akan tetapi, yang nampak terlihat hanya Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar hadir di tengah-tengah pejabat dan para tamu undangan, di Lapangan Parang Passamaturukang (Pastur), Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kamis (28/12/2023).
Sedangkan, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir tak menghadiri acara pelantikan 9 Kepala Desa (Kades). Begitupun dengan isterinya yang juga Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris juga tak ikut hadir dalam kegiatan ini.
Usai melantik Kepala Desa, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar pamit dan menyalami ASN satu persatu dan pamit ke para ASN di Jeneponto.
Iksan Iskandar terlihat mulai meneteskan air saat memeriksa barisan dan bersalaman dengan peserta apel akbar dari para Kepala Desa dan pegawai Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Nampak terlihat ASN berlinang air mata karena terharu dan sedih melepas Iksan Iskandar yang masa jabatannya sebagai Bupati Jeneponto pada 31 Desember 2023 mendatang.
Usai apel akbar, suasana semakin haru saat Iksan Iskandar bersama istrinya bersalaman dengan semua ASN saat hendak memasuki mobil yang digunakan untuk diantar ke rumah kediamannya di Jalan Lingkar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
“Selamat tinggal kepada semuanya, mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama saya menjadi Bupati. Terima kasih atas sinergitas selama dua periode saya menjabat sebagai bupati” kata Iksan Iskandar.
Apa yang disampaikan oleh Iksan Iskandar itu langsung membuat seluruh pejabat dan ASN yang hadir meneteskan air mata.
“Tak ada yang lebih pahit daripada pahitnya perpisahan. Namun setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan, kebahagiaan selalu diiringi dengan kesedihan yang akan datang silih berganti,” kata Iksan sambil meneteskan air mata.
Iksan menuturkan, setiap perpisahan dan kata selamat tinggal bukanlah akhir dari sebuah kehidupan. Perpisahan memang tak akan pernah mudah karena sifat dasar manusia ingin memiliki bukan melepaskan.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang selama ini telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya, dalam mewujudkan kemajuan daerah ini. Saya mohon pamit setelah 10 tahun menjabat Bupati di daerah yang tercinta ini,” ucapnya.
“Terimakasih atas segala kerjasama, pengabdian dan loyalitas yang telah berjalan dengan baik. Semoga segala kebaikan yang telah kita kerjakan, memberi manfaat bagi ummat dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tambah Iksan.
Diakhir penyampaiannya, ia menitipkan pesan kepada para ASN di Jeneponto untuk tetap menjaga kebersamaan serta kekompakan dalam mewujudkan darah berjuluk Butta Turatea semakin baik lagi kedepannya walaupun bukan lagi dia sebagai Bupati Jeneponto.
“Pelihara ikatan emosional dan mari kita tetap menjalin silaturrahmi hingga kapan pun itu. Semoga dengan ikatan kebersamaan akan semakin memberikan manfaat yang seluas-luasnya dalam mewujudkan Jeneponto yang semakin maju dan berdaya saing,” kata Iksan sebagai pesan pengantar terakhir lantaran ia akan meninggalkan jabatannya selaku Bupati Jeneponto.
Sedangkan, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir dihubungi terpisah mengaku, lupa kalau hari ini akan ada agenda Pelantikan Kepala Desa dan Pelepasan dirinya sebagai Wakil Bupati bersama pasangannya Bupati Iksan Iskandar.
“Alaikum salam wr wb, Iyye’ saya lupaki siana’,” kata Paris Yasir kepada Mediasulsel.com melalui pesan singkat WhatsApp.
Selain beralasan lupa kalau ada pelantikan Kades dan pelepasan Bupati dan Wakil Bupati, Paris Yasir juga mengaku telat tidur tadi malam.
“Siap iyye’ telat tidur,” lanjut Ketua DPD NasDem Kabupaten Jeneponto, Paris Yasir. (*/4dv)
Tidak ada komentar