Isu Beras Sintetis Beredar di Pasar Tradisional, Pemkot Medan Langsung Bergerak

HAK SUARA
11 Okt 2023 21:31
2 menit membaca

FAJAR.CO.ID, MEDAN — Di tengah melonjaknya harga beras di berbagai wilayah di Indonesia, kini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya isu beras sintetis dijual di pasaran.

Peredaran beras sintetis itu salah satunya disebut-sebut terjadi di Kota Medan. Pemerintah setempat pun memberi respons dengan melakukan pengecekan lapangan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melakukan pengecekan di pasar tradisional menanggapi beredarnya isu beras sintetis di pasaran.

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) langsung memeriksa sejumlah sampel beras yang dijual di Pasar Pringgan, Kota Medan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Ginting mengatakan sampel yang diambil tersebut merupakan beras premium.

“Kami ambil dua sampai tiga merek dari beberapa toko. Kami mengecek empat grosir yang ada di luar pasar dan tiga pengecer di dalam pasar,” kata Gelora Ginting, Rabu (11/10).

Dia mengatakan sampel beras tersebut akan diperiksa di laboratorium Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) DKP3 Kota Medan. Menurut Gelora, ada sepuluh parameter yang dipakai dalam pemeriksaan sampel-sampel yang sudah diambil, sesuai standar nasional. “Hasilnya kemungkinan akan keluar dalam tiga hari ke depan,” kata Gelora.
Dia menjelaskan, isu tentang adanya beras sintetis atau buatan itu diketahui oleh DKP3 dari pemberitaan di media. Gelora menyebutkan kabar itu menginformasikan bahwa ada seorang ibu yang menduga beras yang didapatkannya di Pasar Pringgan sintetis karena rasanya tidak seperti biasa.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x