FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Partai Golkar berambisi mempertahankan kursi Ketua DPRD Sulsel. Termasuk menambah kursi Ketua DPRD di kabupaten/kota.
Untuk mewujudkan itu, mereka menggelar pembekalan dan bimbingan teknis (Bimtek), yang melibatkan semua bakal calon anggota legislatif (bacaleg) se-Sulsel. Agenda tersebut berlangsung di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Makassar, Senin, 16 Oktober.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, agenda ini merupakan bagian dari konsolidasi akhir. Setelahnya, bakal dituangkan lewat aksi di dapil masing-masing.
”Ini bisa bagian dari konsolidasi akhir dan evaluasi proker caleg, fungsionaris serta pimpinan partai se-Sulsel. Setelah ini teman-teman akan pulang, berjuang, bergerak bersama rakyat, mendengar apa aspirasi lalu perjuangkan. Sehingga 14 Februari 2024 rakyat bersama Golkar,” ujarnya.
Sulsel menjadi daerah yang ia harapkan bisa menjadi benteng terakhir pertahanan Golkar. Itu sebabnya Sulsel ditargetkan bisa menyumbang enam kursi DPR RI, 19 DPRD Sulsel dan 200 kursi di DPRD kabupaten/kota.
Jika itu terwujud, maka Golkar dianggap bisa lebih mudah mengusung kader sendiri pada Pilkada mendatang. Setidaknya bisa mencukupi 20 persen syarat minimal kursi legislatif.
“Kan linear, pilkadanya setelah pileg. Basis pencalonan yang diambil itu hasil pemilu 2024. Calon kepala daerah akan lebih mudah kalau di daerahnya Golkar menang. Minimal syarat 20 persen terpenuhi. Kalau para calon kepala daerah membantu maksimal Golkar menang, tidak ada pilihan selain usung pimpinan partai di situ,” jelasnya.
Tidak ada komentar