FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Saat ini kompetisi Liga 1 Indonesia untuk sementara di liburkan karena memasuki jeda FIFA Matchday.
Ini tentunya menjadi ajang untuk pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares untuk melakukan evaluasi usai hasil buruk yang di raih anak asuhnya di beberapa pertandingan terakhir.
Seperti yang diketahui, tim berjuluk Pasukan Ramang itu di ajang Liga 1 musim 2023/2024 seolah mendapatkan cobaan dan masalah bertubi-tubi.
Selain itu, Di Liga 1 2023/2024, hingga pekan 15 PSM Makassar baru mengoleksi 18 poin akibat 7 kekalahan yang dialami dan di ajang AFC Cup mereka belum bisa meraih satu pun kemenangan bahkan belum menciptakan satu gol pun di babak fase grup.
Puncaknya skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares ini mengalami lima kekalahan beruntun di dua ajang yang mereka ikut itu.
Awal lima kekalahan beruntun itu di dapatkan PSM Makassar di ajang AFC Cup 2023/2024 usai takluk dari Hai Phong 3-0, Kamis (21/9/2023).
Kemudian di ajang Liga 1, langsung menelan dua kekalahan sekaligus menghadapi Borneo FC 1-0 dan PSIS Semarang 2-1.
Puncaknya terjadi di ajang AFC Cup, bermain di kandang sendiri. PSM Makassar justru di lumat habis 0-5 dari Wakil Malaysia Sabah FC.
Dan penderitaan tersebut harus berlanjut ketika bermain di ajang Liga 1. Dimana, PSM harus kembali takluk 2-0 dari Madura United, pada Minggu (8/10/2023).
Menyusul lima kekalahan beruntun ini, banyak yang mempertanyakan kualiatas dari para pemain bertahan PSM yang dirasa under perform.
Itu semakin diperjelas dimana 5 kekelahan terakhir yang di alami PSM Makassar, kiper berusia 23 tahun itu harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 13 kali.
Tidak ada komentar