JENEPONTO—Menjelang Pemilu 14 Februari 2024, Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri melakukan peninjauan, di Gudang Logistik 2 KPU Jeneponto, Jalan Ishak Iskandar
Pada kesempatan ini, Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh menyampaikan, 90% logistik telah tiba, dengan kisaran jumlah 1,5 juta surat suara, termasuk didalamnya untuk Presiden dan DPD RI.
“Kekurangan surat suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten serta sebagian formulir dan kotak suara masih belum sampai di Jeneponto,” kata Sapriadi Saleh.
Sapriadi melanjutkan, fokus KPU saat ini adalah proses sortir logistik dengan mengedepankan prinsip tepat guna dan tepat sasaran.
“Selanjutnya pengepakan akan berlangsung hingga 11 Februari mendatang serta memastikan logistik bisa sampai ke Kecamatan pada 12 Pebruari kemudian ke TPS pada 13 Pebruari,” tuturnya.
Katanya lagi, karena pemungutan suara akan berlangsung pada 14 februari esoknya.
Sementara itu, Pj Bupati Junaedi Bakri berharap, pemerintah di seluruh level tingkatan dapat merospon dan memberikan ruang atau fasilitas kepada petugas KPU, khususnya terkait fasilitas gudang logistik di setiap Kecamatan.
Junaedi Bakri juga menekankan, kesiapan semua level pemerintahan dalam hal persiapan dan mitigasi potensi kendala.
“kita berharap langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan oleh seluruh level pemerintahan baik Kecamatan dan Desa atau Kelurahan untuk memastikan penanganan kendala yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” jelasnya.
ia juga mendorong keterlibatan tenaga medis di masing-masing Puskesmas untuk memastikan kesehatan petugas para pemungutan suara.
“Saya berharap kerjasama semua pihak untuk menyukseskan pemilu dengan mensosialisasikan dan mendorong partisipasi pemilih,” harapnya.
Hal ini menurutnya, untuk terwujud pemilu yang jujur dan adil, langsung, bebas, umum, rahasia dan menghilangkan stigma Jeneponto sebagai zona rawan, atau merah.
“Mari bahu-membahu dengan semangat gotong royong untuk memastikan Pemilu berlangsung sesuai dengan asas Luber dan Jurdil serta memastikan Kabupaten Jeneponto keluar zona merah,” tegasnya.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri melakukan pengecekan langsung didalam gudang 2 logistik dan sekaligus ramah tamah dengan jajaran KPU Jeneponto. (*/4dv)
Tidak ada komentar