Jelang Pemilu, KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan-Penghitungan Suara, Ini Kata Sapriadi

JENEPONTO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar simulasi tempat pemungutan suara (TPS), Rabu (31/1/2024).

Simulasi oleh KPU Jeneponto terkait pemungutan dan penghitungan suara secara langsung menjelang Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca Juga

SEPASANG LANSIA KORBAN KEBAKARAN DAPAT BANTUAN DARI KAPOLRES LUWU UTARA

21 Feb 2024

Kegiatan ini menghadirkan Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, Forkopimda, pimpinan DPRD Jeneponto, dan Bawaslu Jeneponto, di Lapangan Parang Passamaturukang Bontosunggu, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh mengatakan, kegiatan ini merupakan simulasi ril pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Kegiatan yang kami laksanakan ini adalah simulasi ril pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara yang pelaksanaannya sama persis di hari H (hari pemungutan suara),” kata Sapriadi Saleh.

Baca Juga

PB HPMT Bersama Aktivis Sosial Sambangi Anak Disabilitas Tanpa Tangan dan Satu Kaki

23 Okt 2023

Sapriadi menambahkan, Selain warga pemilih umum yang akan memilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 295.617, terdapat pula pemilih khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB di Kabupaten Jeneponto.

“Terdapat pula jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Rutan Kelas IIB Jeneponto sebanyak 200 orang. Ada yang masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang kita sudah koordinasikan dengan pimpinan Rutan dalam pengurusan pindah memilihnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini pula, Ketua KPU Jeneponto, Sapriadi Saleh menyampaikan, jadwal khusus penyaluran logistik KPU menjelang Pemilu.

“Jadwal penyaluran logistik yaitu kami rencanakan tanggal 12 Februari, dari Gudang Kecamatan ke PPS yaitu tanggal 13 Februari dan sampai dari PPS ke TPS paling lambat H-1 itu sudah ada di TPS masing-masing,” terangnya.

“Penyaluran logistik ke pulau terluar, kami sudah koordinasi dengan pak Pj Bupati Jeneponto nanti distribusi logistik dari PPS Bontorannu ke Pulau Harapan itu kami bisa difasilitasi perahu oleh Pemda yang dimiliki BPBD,” ujarnya. (*/4dv)