Jokowi Berangkat ke China Lagi, Said Didu: Saya Selalu Was-was, Apalagi Milik Rakyat yang Akan Diserahkan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, memberikan komentar menohoknya kepada Presiden Jokowi yang kembali berangkat ke China.

Said Didu mengaku, dirinya selalu was-was ketika mengetahui Presiden Jokowi melakukan perjalanan ke China.

Baca Juga

Suzana Wanggai : Komunikasi Dalam Perencanaan Membangun Kawasan Lintas Batas diPerlukan Sinergitas Lintas Sektor Secara Bersama

09 Nov 2023

“Setiap bapak Presiden ke China, saya selalu was-was,” ujar Said Didu dikutip dalam cuitan Twitternya (16/10/2023).

Pria kelahiran Pinrang itu bertanya-tanya, apa lagi milik rakyat yang bakal diserahkan Jokowi ke konglomerat China.

“Apablagi milik rakyat yang akan diserahkan ke China,” tukasnya.

Baca Juga

Siap Bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi Beri Bocoran Pengganti Menteri Pertanian

06 Okt 2023

“Atau beban utang apalagi yamg akan bertambah,” sambung dia.

Diungkapkan Said Didu, sebelumnya telah ada beberapa yang diserahkan Jokowi ke China.

“Seperti KA-Cepat, tambang, IKN, pulau Rempang dll,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan bertolak ke China bertepatan dengan agenda Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan soal gugatan batas usia Capres-cawapres.

Jokowi mengatakan, ada dua agenda besar yang akan dilakukannya di China.

Pertama, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Parlemen RRT.

Agenda kedua, Jokowi akan menghadiri acara KTT Belt and Road Initiative (BRI).

Setelah dari China, Jokowi menyebut akan berkunjung ke Riyadh pada Rabu (18/10/2023).

Menurut informasi, Jokowi akan bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman.

(Muhsin/fajar)