FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Hubungan PDI Perjuangan dengan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin renggang. Keluarga Jokowi terkesan ingin meninggalkan PDIP.
Itu berawal dari putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kaesang kini menjadi Ketum PSI dan menempuh jalan politik yang berbeda dengan ayahnya. Kini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga diisukan akan meninggalkan PDI Perjuangan.
Jalan politik yang ditempuh keluarga Jokowi ini membuat PDIP murka. Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung Jokowi yang mementingkan kekuasaan untuk keluarganya.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono memberi sinyal Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Golkar. Agung telah mendengar kabar bahwa calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto berasal dari partai berlambang pohon beringin.
“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar. Kalaupun bukan dari Golkar, akan ‘di Golkarkan’ dulu,” kata Agung.
Kabar yang beredar mengenai hengkangnya Gibran Rakabuming Raka dari PDIP ke Golkar kian santer. Hal ini juga disambut baik oleh Golkar, khususnya Golkar Sulsel.
Ketua Bappilu Golkar Sulsel Lakama Wijaya menegaskan kabar seperti itu sudah biasa dalam partai politik. Bahkan bisa saja langkah seperti itu dilakukan untuk menyelamatkan partai dan banyak orang.
”Bagi kami, hal-hal seperti itu wajar saja terjadi. Kan ini bisa saja menjadi bagian dari upaya pemimpin menyelamatkan semuanya supaya lebih baik. Saya kira hal serupa juga dilakukan Pak Jokowi kan,” ujarnya kepada FAJAR, Selasa, 17 Oktober.
Tidak ada komentar