Liputan4. com Jateng
Kabupaten Batang
Perkumpulan atau kelompok adalah badan hukum yang merupakan kumpulan orang yang didirikan untuk mewujudkan kesamaan maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dan tidak membagikan keuntungan kepada anggotanya.
Di dalam Perkumpulan kelompok biasanya memberikan alamat kantor dan identitas struktur ketua maupun anggotanya dikarenan itu adalah salah satu prosedur untuk menjadi ke legalitas ke Notaris
Serta biasanya namanya Perkumpulan yang ber legalitas warga sekitar mengetahuinya,
Apalagi nama kelompok Perkumpulan membawa nama suatu desa berarti warga sekitar harusnya mengetahuinya,
Namun kali ini Beda di desa Brayo Kecamatan Wonotunggal Kab Batang Ada nama kelompok Perkumpulan Brayo Makmur yang ber alamat di Brayo Rt 02/02 desa Brayo kecamatan Wonotunggal kabupaten batang yang Diduga telah mendapatkan dana hibah propinsi Jawa Tengah sebesar 150 juta anggaran pada tahun 2023, terlihat dari beberapa masyarakat Brayo tepatnya Di wilayah tersebut beberapa warga tidak ada yang tahu akan adanya kantor sekretariat Kelompok Perkumpulan Brayo Makmur Dan Nama kelompok Perkumpulan tersebut warga sekitar malah baru dengar.
Seperti yang di ungkapkan beberapa warga Brayo desa Brayo mengatakan kepada media pada selasa 13/2/2024
‘Bahwa di daerah sini tidak tahu kantor Kelompok Perkumpulan Brayo Makmur dan baru dengar soal kelompok Perkumpulan Brayo Makmur, Warga hanya mengetahui hanya Kelompok Tani Makmur, dan dulu pernah dapat bantuan mesin sedot air buat pertanian kalau Perkumpulan Kelompok Brayo Makmur dirinya tidak mengetahui. Ungkapnya
Sepengetahuan dirinya kalau tidak salah biasanya kalau bantuan besar seperti itu yang lebih tahu adalah bu tatik karena bu tatik ada sekretariat buat sanggar serta Tatik kadang juga mengusulkan Bantuan Dengar Dengar seperti itu. Terangnya
Tempat terpisah tanggal yang sama Tim media menemui Sekdes di ruangannya guna menanyakan kelompok tersebut
Sekdes malah belum tahu akan adanya kelompok Perkumpulan tersebut di karenakan dari pihak kelompok tidak ada koordinasi kepada pihak desa setelah pencairan, untuk penandatanganan domisili sekdes juga tidak paham yang lebih paham adalah pak kades. Terangnya
Serta sekdes juga memberikan arahan alamat Rumah serta untuk menanyakan kepada bu tatik biasanya dia tahu. Arahannya
Di sisi lain awak media mencoba konfirmasi ke bu tatik sesuai arahan warga dan sekdes namun bu tatik tidak ada di rumah, sedangkan di konfirmasi lewat telpon dirinya mengatakan masih di jalan. Ungkap tatik.
Di tanggal yang sama tim media menghubungi
Amiruddin selaku kepala desa Brayo Kecamatan Wonotunggal kabupaten Batang waktu di konfirmasi tim melalui telpon dirinya Mengatakan terkait kelompok Perkumpulan Brayo Makmur kades tidak tahu siapa ketuanya dan alamatnya, untuk penandatangan dirinya memang pernah menandatangani soal siapa yang bawa tanda tangan kades sudah lupa, di karenakan sudah lama, Serta kades akan konfirmasi ke pihak kadus, serta akan menghubungi tim media.
Terangnya
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Kelompok Perkumpulan Brayo Makmur Diduga Dapat Dana Hibah 150 Juta, Warga dan Kades Tidak Tahu Kantornya Wartawan: REDAKSI JATENG
Tidak ada komentar