KemenKopUKM Dijadwalkan Akan Hadir Membuka Pelatihan Kewirausahaan PMKRI di Gowa

HAK SUARA
20 Feb 2024 00:42
Ragam 0 175
3 menit membaca

GOWA—Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) RI memastikan akan hadir membuka pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan yang akan dihelat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Kabupaten Gowa, 23-27 Februari mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim saat menerima audiensi jajaran Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2024, di Jakarta, Senin(19/2/2024).

“Terkait permintaan adik-adik PMKRI untuk membuka kegiatan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan di Kabupaten Gowa pada tanggal 24 Februari 2024, kami dari kementerian Koperasi dan UKM RI dengan ini memastikan akan hadir membuka kegiatan secara resmi entah itu menteri atau lembaga terkait yang akan ditugaskan,” tutur Arif Rahman Hakim.

Arif Rahman Hakim yang saat menerima audiensi PP PMKRI didampingi Asdep Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Muhammad Firdaus dan Kepala Bagian Komunikasi dan Aspirasi Publik Sahrul, mengaku mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan PMKRI untuk turut andil bagian dalam proses pengembangan kompetensi pemuda di Indonesia.

“Target kita di 2024 yaitu menghasilkan 1 juta jiwa Wirausaha baru di Indonesia, tentu ini bisa menjadi peluang untuk di kolaborasi bersama anak-anak muda seperti PMKRI,” jelas Arif.

Dalam audiensi yang membahas sinergi antar KemenKopUKM dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia itu, Ketua lembaga pengembangan kewiruasahaan PP PMKRI Herianto Ebong menjelaskan Kewirausahaan menjadi salah satu titik fokus kami pada periodesasi kepenguruaan kali ini.

“Sebagai tindak lanjut komitmen tersebut pada tanggal 23-27 Februari 2024 PMKRI kembali melaksanakan pelatihan kewirusahaa di Kabupaten Gowa. Untuk itu melalui pertemuan yang sangat baik ini kami meminta kesedihan Bapak menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk dapat memberikan dukungan pada pengembangan kompetensi pemuda dalam hal ini dapat menyempatkan hadir membuka kegiatan kami ini,” pinta Herianto.

Selain itu bendahara umum PP PMKRI Lince Sipayung membeberakn sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai komitmen atas partisipasi dalam pengembangan kewiruasuahaan pemuda.

“Sejauh ini kami juga telah berusaha membangun kolaborasi bersama lembaga terkait untuk turut ambil bagian dalam pengembangan wirausaha muda di Indonesia meskipun harus diakui semuanya itu belum maksimal,” ungkap Lince Sipayung.

Sementara Ketua lembaga pers PP PMKRI Raymundus Hamis menambahkan sebagai komitmen PMKRI secara Nasional telah melaksakanakan Road Map yang di dalamnya juga terdapat rencana jangka panjang PMKRI untuk berpartisipasi dalam pengembangan kewirausahaan menuju Indonesia Emas 2045.

Selain hadir untuk membangun sinergitas pengembangan wirausaha muda di Indonesia, PMKRI juga memberikan beberapa catatan sebagai kendala yang dihadapi pemuda di daerah. Kurangnya kompetensi dan pemahaman dalam mengakses dan memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga diharapkan pemerintah bisa memperluas akses pembinaan dalam rangka peningkatan kompetensi pemuda untuk berwiirasuaha.

“Masih banyaknya program pemerintah yang telah diselenggarakan tidak mengakomodir semua kalangan anak muda terlebih khusus keterbatasan pada infrastruktur yang kurang memadai di daerah-daerah sehingga kami menyarankan pentingnya untuk melibatkam lembaga-lembaga kepemudaan yang memiliki akses sampai ke daerah-daerah terpencil untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam pelaksanaan program-program yang sifatnya lebih kepada pengembangan kompetensi anak-anak muda Indonesia,” tandas Herianto Ebong. (*/AG4YS)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x