“Kami mewakili para mahasiswa yang ada di Kediri raya menolak adanya kampanye hitam di Pemilu tahun 2024 ini,”ujar Wahyu, Jumat (12/1/2024).
Disampaikan Wahyu, ada salah satu Mahasiswa di Lamongan diduga melakukan kampanye hitam. Mahasiswa itu diamankan oleh petugas Panwascam Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
“Kalau pun itu benar tentunya sangat disayangkan sekali,”ucap pria yang sudah lulus dari UNP Kediri.
Diungkapkan Wahyu, pihaknya mengajak segenap komponen masyarakat khususnya mahasiswa, agar bisa memberikan edukasi yang positif dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kampanye provokatif, negatif, dapat memecah belah bangsa. Kami mengecam keras segala bentuk kampanye hitam. Menolak segala bentuk kampanye provokatif,”ungkap Wahyu.
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, Sebagai mahasiswa kita harus memberikan contoh yang baik dan benar kepada masyarakat tidak melakukan segala bentuk kampanye hitam atau menyebar kabar hoaks.
“Mari kita membuat edukasi yang benar dan santun di Pemilu 2024 ini. Ada media sosial buat narasi yang baik dan jangan sebar berita bohong. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 ini dengan Kondusif serta tidak memecah belah bangsa,”jelasnya.(dk)
Terima kasih atas kunjungan Anda dan membaca berita dengan judul: Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kediri, Wahyu Agus Hariadi, menolak secara tegas dengan adanya kampanye hitam di Pemilu 2024. Wartawan: DIKA PRADANA
Tidak ada komentar