Klarifikasi Camat Wiradesa Terkait Surat Permohonan Sumbangan HUT RI dan Hari Jadi Kab Pekalongan

RED. JATENG
16 Agu 2025 16:11
Birokrasi 0 2
2 menit membaca

HSuara.co.id Jateng 16/8/2025
Kab Pekalongan – Beredarnya surat permohonan sumbangan untuk tirakatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke 403 yang ditujukan kepada pengusaha rumah makan di wilayah Wiradesa, menjadi viral di media sosial. Surat tersebut memicu beragam persepsi di masyarakat, terutama dugaan adanya paksaan dalam pengumpulan dana.

​Menanggapi hal tersebut, Camat Wiradesa kabupaten Pekalongan, Sugino, memberikan klarifikasi pada Jumat, 15 Agustus 2025. Ia menjelaskan bahwa surat permohonan sumbangan itu merupakan inisiatif panitia untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam acara tirakatan bersama.
​“Sumbangan ini tidak ada unsur paksaan sama sekali. Ini murni dari masyarakat untuk masyarakat, sebagai wujud kebersamaan dalam memperingati HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan,” ujar Sugino.

​Sugino juga mengakui adanya kesalahpahaman yang terjadi, pihaknya langsung mendatangi salah satu pengusaha rumah makan yang menerima surat tersebut untuk memberikan penjelasan.

Dalam pertemuan itu, Sugino menyampaikan permohonan maaf atas miskomunikasi yang timbul.
​“Kami sudah menemui pengusaha rumah makan tersebut.

Dan kami telah menarik kembali suratnya dan meminta maaf kepada pengusaha rumah makan atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut ​Pihak pengusaha rumah makan pada prinsipnya tidak keberatan berpartisipasi dalam memeriahkan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan di Kecamatan Wiradesa. Namun, mereka meminta agar komunikasi terjalin lebih baik terlebih dahulu, sehingga tercipta hubungan yang saling menghargai, saling mendukung, dan kemitraan antara pengusaha dan pemerintah kecamatan.

​Dalam pertemuan tersebut, Sugino juga mengundang seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pengusaha, untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kecamatan Wiradesa sebagai wujud rasa kebangsaan.

​Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi panitia agar ke depannya komunikasi dengan masyarakat dapat dilakukan lebih baik dan lebih jelas, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir.

Pemerintah Kecamatan Wiradesa berkomitmen untuk terus menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat

x
x