SELAYAR—Kapal Motor (KM) Maxam 05 asal Bali tujuan Kota Palu yang mengalami kerusakan peralatan navigasi dan kandas saat melintasi perairan pesisir sebelah barat, Pulau Latondu Kecil, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, hingga Selasa (16/01/2024) masih menunggu proses evakuasi.
Kapal Motor Maxam 05, kandas usai diterjang gelombang pasang air laut. Kendati demikian, sebelas orang anak buah kapal dinyatakan selamat.
Update informasi terbaru menyebut, kapal bantuan dari Bali yang rencananya akan melakukan proses evakuasi, telah tiba di perairan Latondu, namun hingga kini belum bisa masuk dan bersandar.
Camat Takabonerate, Andi Caco Amras membenarkan musibah laka laut yang dialami kapal motor kolekting pengumpul hasil perikanan bermuatan logistik dan pengangkut ikan ke kapal pencari asal Bali itu.
Kapal yang dinakhodai Supaham itu, karam, usai terseret arus gelombang laut ke kawasan Taka Dangka di pesisir sebelah barat Latondu Kecil.
Kronologis karamnya KM Maxam 5 bermula dari rusaknya alat navigasi (GPS) selama kurang lebih tiga jam.
Pasca kejadian, aparat gabungan Resor Latondu, MMP Passiana yang didampingi aparat pemerintah desa serta warga masyarakat, langsung turun dan mendekat ke tempat kejadian peristiwa (TKP).
Andi Caco Amras menjelaskan, hingga saat ini, kapal masih kandas bahkan belum bisa keluar dari kawasan karang tempatnya terjebak dengan kondisi miring dan terus dihantam gelombang.
“Kendati begitu, kondisi kapal tetap stabil dan sama sekali tidak mengalami kebocoran. Pemantauan tetap dilakukan Resor Latondu melalui telefon dan observer di atas kapal,” pungkas A. Caco Amras. (F4s)
Tidak ada komentar