Koalisi Indonesia Maju, Minggu (22/10), sepakat secara resmi mencalonkan Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendampingi calon presiden Prabowo Subianto. Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
“Kita telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029. Dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dari laman Instagram Partai Amanat Nasional (PAN).
“Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu sekaligus deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum,” imbuhnya.
Prabowo mengatakan dirinya dan Gibran akan mendaftarkan pencalonan tersebut secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober.
Seluruh ketua partai pengusung pasangan tersebut tampak hadir dalam pengumuman itu, di antaranya Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Koalisi Indonesia Maju sendiri merupakan gabungan dari delapan partai politik, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda dan Partai Prima.
Spekulasi mengenai akan majunya putra sulung Presiden Joko Widodo dalam bursa pencalonan cawapres merebak dalam beberapa bulan terakhir. Namun, hal itu masih terganjal oleh batasan usia capres/cawapres, yaitu minimal 40 tahun, yang diatur UU Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017.
Amar putusan Mahkamah Konstitusi pada pekan lalu yang memperbolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun ikut pilpres selama pernah menjabat sebagai kepala daerah, melapangkan jalan Gibran untuk menjadi orang nomor dua di republik ini. Golkar, Sabtu (21/10), secara resmi mendukung Gibran menjadi cawapres.
Dengan demikian, jika tidak ada aral melintang, pasangan Prabowo-Gibran akan berhadapan dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. [ah]
Tidak ada komentar